Imbas Banjir Bandang, Puluhan Hektar Padi di Sumut Alami Puso

photo author
- Minggu, 14 Maret 2021 | 13:25 WIB
Salah satu imbas Banjir bandang, Areal persawahan Saba Lombang Desa Paringgonan Julu, diperkirakan dua hektar gagal panen. (Realitasonline.id/Ist)
Salah satu imbas Banjir bandang, Areal persawahan Saba Lombang Desa Paringgonan Julu, diperkirakan dua hektar gagal panen. (Realitasonline.id/Ist)

PALAS - realitasonline.id | Dampak banjir Bandang yang melanda Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas Provinsi Sumatera Utara, puluhan hektar padi alami puso (gagal panen).

Bencana yang terjadi di dibeberapa desa di Kecamatan Ulu Barumun, Jum'at (12/3/2021) malam, telah merusak puluhan hektar sawah, selain itu merobohkan enam rumah dan dua rusak berat, juga merusak puluhan hektar areal persawahan.

Hal ini di katakan Pj Kepala Dinas Pertanian Falah Alfitri Daulay SP, melalui petugas pengendalian organisme pengganggu tanaman -pengendalian hama penyakit (POPT-PHP) Ulu Barumun, Ardinah Hasibuan, di lokasi banjir bandang, Sabtu (13/3/2021).

Banjir bandang yang melanda Desa Pintu Padang, Paringgonan, Matondang dan Simanuldang, selain merusak beberapa bangunan juga merusak areal lahan pertanian masyarakat.

"Diperkirakan luas areal lahan pertanian masyarakat yang rusak sedikitnya 15 hektar", jelas Ardinah Hasibuan.

"Adapun luas tanaman padi masyarakat yang mengalami puso diperkirakan 7,25 hektar, dan seluas 14,5 hektar nyaris tertutup lumpur (Surut)", ucapnya.

Informasi yang dihimpun, usia tanaman padi yang rusak bervareasi, ada yang menunggu waktu panen, yang baru berumur 70 hari serta ada yang baru di tanam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X