PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Batalyon Infanteri (Yonif) 123/Rajawali mendapat kepercayaan dari komando atas untuk melaksanakan penugasan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG di Provinsi Papua dengan melakukan pemeriksaan kesehatan (Rikkes) terhadap 450 prajurit yang berasal dari seluruh Kompi se jajaran Yonif 123/Rajawali dan dilaksanakan di Mako Yonif 123/Rajawali Jalan Imam Bonjol Padangsidimpuan, Jumat (9/4/2021).
Kegiatan rikkes dipimpin Pasi Ops Yonif 123/Rajawali Lettu Inf Balowo Setyawan, disaksikan Danyonif 123/Rajawali Letkol Inf Goklas P. Silaban, guna mengetahui kondisi kesehatan prajurit Yonif 123/Rajawali , sehingga dapat dinyatakan siap untuk melaksanakan penugasan, .
Dan Yonif 123/Rajawali Letkol Inf Goklas P. Silaban. mengatakan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memeriksa kesehatan prajurit Yonif 123/Rajawali guna mengetahui kesiapan prajurit dalam rangka persiapan penugasan pengamanan perbatasan Indonesia–Papua New Guinea di Akhir tahun 2021.
" Selain itu juga untuk mengetahui tingkat kesehatan prajurit, bila kondisi prajurit termonitor dengan baik maka pemeliharaan dan peningkatan terhadap tugas selama di Papua nanti diharapkan dapat berjalan dengan lancar, " ujar Danyon.
Pasi Ops Yonif 123/Rajawali Lettu Inf Balowo Setyawan menyampaikan, Rikkes ini dimaksudkan untuk mengetahui kesehatan para prajurit yang akan melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-PNG. Adapun rikkes meliputi tensi darah, gigi, mata, EKG, pengambilan sampel darah dan urine, postur, rongent, kulit, THT dan Kesehatan Jiwa.
" Untuk tim medis yang melakukan Rikjes berasal dari tim Kesehatan Kodam (Kesdam) I/BB dan akan mendata secara keseluruhan hasil dari Rikkes sebagai panduan siap atau tidaknya prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi Pamtas, " ujarnya. (RI)