PAKPAK BHARAT - realitasonline.id | Terkait adanya komenan salah satu oknum wartawan yang biasa bertugas atau meliput kegiatan di Pakpak Bharat menanggapi salah satu berita yang di share di salah satu whatsapp group Media Center Polres Pakpak Bharat Kamis, (6/5) dengan judul Pemkab Pakpak Bharat jalin kerjasama dengan puluhan media..., yang isinya terkesan menuding Dinas kominfo bagi-bagi duit ‘Kerjasama apa ini? Bagi2 Duit Dinas kominfo’ tulisnya dalam chatingan itu.
Membaca chatingan tersebut, secara sepontan puluhan wartawan baik cetak, dan online langsung konfirmasi ke dinas kominfo daerah itu, Kamis (6/5) siang.
Kadis Kominfo Pakpak Bharat Aryanto Tinambunan, SP, M.Si didampingi Sekdis Ishak Simon. S. Sos, Kabid Syawaluddin Solin. S.Sos, dan Martua Ardy Simanjorang “ Kami tidak ada bagi-bagi uang atau diut, kalaupun ada rekan-rekan media yang menerima uang dari dinas ini, itu adalah resmi sesuai peraturan Bupati nomor 35 tahun 2020 yang berlaku tahun 2021, seperti uang koran dan relise berita peliputan yang sudah terdaftar dalam surat keputusan Diskominfo Pakpak Bharat nomor 159 tanggal 11 Maret 2021” sebutnya sembari menyampaikan, Kalau rekan-rekan media yang mengambil uang kliping media, itu resmi dan syah karena rekan-rekan bertanda tangan didalamnya.
Baca juga: Pakpak Bharat Dilanda Bencana Puting Beliung dan Hujan Es, Bupati Serahkan...
Kadis juga menyebutkan, “sebelumnya saya tidak mengetahui ada isi chatingan yang terkesan menuding dinas ini bagi-bagi duit, karena saya tidak tergabung dalam group whatsapp itu, baru inilah saya tau setelah teman-teman mengkonfirmasi saya” sebutnya dihadapan puluhan wartawan yang mengkonfirmasi sambil menyampaikan akan melakukan konfirmasi atau bertanya kepada oknum tersebut karena ini sudah berbentuk fitnah.
Dalam kesempatan itu, kadis berpesan berhati-hatilah menggunakan jari, agar tidak terjerat undang-undang IT. “ saya pesankan kepada rekan-rekan agar berhati-hati dalam menggunakan jari dalam bermedsos, agar terhindar dari jeratan undang-undang IT” pesannya.
Sementara, oknum wartawan KM yang membuat komen chatingan di group whatsapp media center Polres Pakpak Bharat itu, ketika di konfirmasi Realitas via wa mengatakan, “saya sebetulnya hanya bertanya, jelasnya uang kerjasama itu, tapi ada rekan-rekan media salah memahaminya”sebutnya dari whatsappnya. (KT)