Waket TP PKK Pakpak Bharat: Mengembangkan Sel Otak Anak, 3 Hal Dilakukan Orangtua dan Guru

photo author
- Rabu, 23 Juni 2021 | 15:13 WIB
Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat Prof. Dr. Sri Minda Murni, M.S menyampaikan sambutan pada Perpisahan dan Pelepasan PAUD Se Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe di Desa Maholida.
Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat Prof. Dr. Sri Minda Murni, M.S menyampaikan sambutan pada Perpisahan dan Pelepasan PAUD Se Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe di Desa Maholida.

PAKPAK BHARAT - realitasonline.id | Guru Besar Universitas Negeri Medan, Prof. Dr. Sri Minda Murni, M.S yang juga Wakil Ketua TP PKK Pakpak Bharat mengatakan tentang besarnya peran orangtua dan orang dewasa lain di sekitar anak termasuk guru PAUD yang paling bertanggung jawab atas terkoneksinya sel di dalam otak anak. Hal ini disampaikan saat menghadiri Perpisahan dan Pelepasan PAUD Se Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe di Desa Maholida, Senin ( 21/6).

Secara interaktif dan dalam suasana kebersamaan, sosok Ibu yang lama malang melintang di dunia pendidikan bersama suaminya, H Mutsyuhito Solin, Dr, M.Pd, Wakil Bupati Pakpak Bharat mengajak orangtua murid dan guru untuk menyamakan persepsi tentang bagaimana PAUD harus diselenggarakan menuju Pakpak Bharat yang nduma.

“Bila ingin anak sukses di masa depannya, cermatlah dalam memperlakukan anak di usia dini. Setiap tindakan dan perkataan disaring seselektif mungkin agar anak mendapatkan lingkungan yang dapat secara maksimal mengembangkan otak dan kepribadiannya”, sebutnya.

Baca Juga: Bupati Pakpak Bharat: Stunting Bisa Menghapus Generasi Apabila Tidak Ditangani Serius

Baca Juga: Percepat Perbaikan Infrastruktur, Bobby Ganti Sistem Lelang dengan e-Katalog

Lebih jauh dijelaskan, ketika anak lahir terdapat 100 miliar sel di dalam otaknya dan 50 persen sel akan tersambung satu sama lain di usia dini. Ada 3 hal yang dapat dilakukan orangtua dan guru dalam mengembangkan sel otak anak yakni : PERHATIAN, KONTAK MATA, DAN KOMUNIKASI.

Perhatian dilakukan dengan memberi pelukan sesering mungkin. Kontak mata dilakukan dengan mensejajarkan mata orang dewasa dan anak ketika berbicara. Untuk itu orangtua dan guru harus merendahkan tubuhnya pada saat berbicara dengan anak. Komunikasi dilakukan dengan menyediakan waktu bercakap-cakap dengan anak sesering mungkin tentang apa saja. Pesan-pesan moral diberikan dengan suara rendah dan lembut agar masuk ke dalam jiwa anak. (KT)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X