KABANJAHE - realitasonline.id | Vaksinasi massal yang dilaksanakan di Kabupaten Karo khususnya di Kabanjahe disambut antusias masyarsakat. Antusiasme masyarakat terlihat dari berjubelnya masyarakat yang berdatangan ke lapangan Samura Kabanjahe tempat berlangsungnya penyuntikan.
Ketua Harian pelaksana Posko Satuan tugas Drs Mulianta Tarigan ketika dikonfirmasi di posko satgas bertempat pendopo Pemkab Karo Selasa (29/6/2021) membenarkan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kabanjahe mendapat respon para warga.
Menurut Mulianta Tarigan pemberian vaksin kepada warga mengingat angka kenaikan yang cukup signifikan korban terpapar virus covid-19 di Kabupaten Karo khususnya tiga kecamatan terdiri dari Kabanjahe, Berastagi dan Tigapanah.
Dikatakan, hingga Senin 27 Juni jumlah kasus terkonfirmasi yakni Simtomatik , 85 Asimtomatik 14, Sembuh 805, meninggal 93 total 997. dari jumlah penduduk 409.108 jiwa dengan rincian diatas usia 18 tahun sebanyak 286.053 jiwa. Sedangkan vaksin yang tersedia sebanyak 514 vial.
Ditambahkannya, sasaran vaksin terdiri dari petugas pelayanan kesehatan, petugas publik dan lanjut usia dengan target 67.950.Sedangkan persentase jumlah yang sudah divaksin pertama terdiri dari 33.314 atau 11,64 persen dan vaksin kedua sebanyak 13.536 atau 4,73 persen.
Menjawab pertanyaan tentang pelaksanaan vaksin massal yang terkesan kurang persiapan mengingat warga yang sudah divaksin belum memperoleh sertifikat, Mulianta menyebutkan akan disikapi sesuai petunjuk dan sertifikat akan menyusul."Yang penting data warga peserta Vaksinasi seperti NIK ( KTP) sudah diketahui petugas"ujarnya.
Sementara terkait anggaran penanganan pencegahan penularan covid-19 di Karo untuk tahun anggaran 2021 menurut Kadis Kominfo Kabupaten Karo Jhonson Tarigan ketika dikonfirmasi ditempat terpisah menyebutkan dana refocusing sebanyak Rp 58 Milliyard." Menurut informasi yang diperoleh dari Bappeda Kabupaten Karo sebesar 58 Milliyard rupiah"katanya tanpa mengetahui persis jumlahnya. (JP)