Aksi Tunggal Mahasiswa di Depan Kantor DPRD Palas Soroti Ilegal Logging

photo author
- Senin, 5 Juli 2021 | 14:33 WIB
Aksi tunggal mahasiswa UIN Sumatera Utara soroti pembukaan lahan di desa sianggunan, Senin (5/7). (Ist)
Aksi tunggal mahasiswa UIN Sumatera Utara soroti pembukaan lahan di desa sianggunan, Senin (5/7). (Ist)

PALAS - realitasonline.id | Aksi tunggal dan diam Andrew Amanah Carnagie Hasibuan mengatasnamakan Ikatan Mahasiswa (IMA) Tabagsel Medan didepan kantor DPRD Kabupaten Padang Lawas, Jalan Pejuang 45, Sibuhuan Senin (5/7).

Aksi tunggal mahasiswa UIN Sumatera Utara dikawal puluhan Satpol PP ini, terkait perambahan hutan di Desa Sianggunan Kecamatan Sosopan Kabupaten Padang Lawas, menuntut, kepada pihak kepolisian Polres Padang Lawas agar menindak tegas terhadap mafia ilegal logging yang selama ini beroperasi di wilayah Palas khususnya kecamatan Sosopan.

Andrew juga meminta kepada Polres Palas untuk menghentikan segala aktivitas pembukaan lahan di desa Sianggunan, dan segera memanggil CV Mutiara Batang Toru terkait dugaan adanya perambahan hutan ilegal dengan dalil pembukaan plasma kopi hibrida.

Selanjutnya, dalam tulisan kertas Manila yang disangkutkan di badan mahasiswa Fakultas Hukum semester IV ini, bertuliskan DPRD Palas diduga pura pura buta, bisu dan tuli terhadap dugaan ilegal logging di Palas khususnya di desa Sianggunan.

Berikutnya, masih pada tulisan kertas manila yang digantungkan dimuka dan belakang badan putra daerah Sosopan bertuliskan, Mencegah lebih baik. Hentikan pengalihan lahan yang dibuka tidak sesuai dengan resiko yang diterima.

Anggota dewan dari fraksi Golkar H. Kolot Nasution menyahuti, "Ya akan kita laporkan ke pimpinan, dan akan kita buat RDP dalam waktu dekat," kata H Lokot Nasution, anggota DPRD dapil Sosopan menyahuti aksi tunggal tersebut. (SS)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X