NIAS BARAT - realitasonline.id | Ketika dalam perjalanan menuju Desa Tuwuna dalam rangka menyerahkan kunci rumah hasil bedah rumah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat.Tepatnya di Desa Lolozirugi Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias Barat terlihat orang berkumpul, terlihat juga 2 orang anak sedang menangis, Sabtu (14/8/2021).
Saat berhenti dan kelihatan ramai, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menanyakan apa persoalan? Setelah dicari tahu ternyata meteran listrik milik anak yatim piatu ini diputus oleh pihak PLN, karena sudah 6 tahun tidak membayar kewajiban sebagai pelanggan dengan alasan tidak punya uang.
Melihat situasi tersebut, Khenoki Waruwu punya rasa iba dan tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban Anak Yatim Piatu tersebut dengan membayar tunggakan itu kepada pihak PLN.
"Khenoki Waruwu langsung perintahkan pihak PLN agar meteran di rumah anak-anak ini dipasang kembali. Masalah kewajiban mereka saya yang bayar, ucap Khenoki Waruwu di Desa Lolozirugi.
"Di lokasi itu juga, petugas PLN mengatakan karena kewajiban sudah dilunasi maka meteran sekarang dipasang kembali untuk dapat dipakai oleh anak- anak ini. (FH)
