BATUBARA - realitasonline.id | Seorang ibu yang ditinggal meninggal suaminya berhasil menyekolahkan 3 orang anak kandungnya ke salahsatu universitas ternama di Medan, Sumatera utara.
Perjuangan sosok janda itu diketahui bernama Aisyah (49) warga Desa Perupuk Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara tidak pernah lelah apalagi menyerah demi ketiga anaknya, Rabu (15/9/2021).
Sejak ditinggal meninggal suami tercinta beberapa tahun lalu, Aisyah tetap tegar, ikhlas dan tabah menjalani hidup tanpa suami hingga tidak membuatnya larut dalam duka dan kesedihan, namun demikian semangatnya yang kuat mencari nafkah untuk masa depan ketiga anaknya agar lebih baik. kesehariannya ibu tiga anak tersebut berjualan gorengan.
Di masa Pandemi Covid-19 sekarang ini anak pertama yang sudah tinggal menyusun skripsinya dan saat ini berprofesi sebagai guru honor. Kemudian anak kedua yang saat ini juga mendapat program bantuan pemerintah (Beasiswa) di universitas unggulan juga Adi anak ketiga kulia di universitas keagamaan Sumatra Utara. Sedangkan anak ke 4 Ragil kini duduk di kelas 4 SD.
Eva (19), anak kedua Aisyah dikenal anak yang pintar dan rendah hati. Selain pintar dan rendah hati, Eva juga mendapat perhatian khusus oleh Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis sehingga dipekerjakan di Makopolres Batu bara sebagai pekerja harian lepas (PHL).
Eva menuturkan Separuh hasil gajinya di pergunakan untuk biaya kulia dan separuh lagi di kumpulkan untuk membangun rumah peninggalan ayahnya yang saat satu tahun lalu masih belum ada atap dan dinding.
Eva dan Aisyah mengaku sudah mengenal Kapolres sejak satu tahun yang lalu saat mereka dikunjungi sosok pejuang dhuafa itu dan memberikan modal untuk berdagang gorengan.