TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt, MM, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia. Berkat kerjasama semua pihak, saat ini pandemi Covid-19 di Tapsel telah mengalami penurunan. Namun begitu, kita tidak boleh lengah dan diharapkan pandemi Covid-19 itu berakhir.
Demikian disampaikan Bupati Tapsel pada acara gerakan salat subuh berjamaah (GSSB) di Masjid Jami' Aek Mual, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapsel, Kamis (23/9/2021) pagi.
GSSB dihadiri Staf Ahli Bupati Ibnus Salam, Kadis Lingkungan Hidup Syahrir Siregar, Kadis Perhubungan Aji Hatorangan, Kadis Kominfo Inganan Dalimunthe, Kadis PMPTSP Sofyan Adil, Kabag Kesra Cos Riady Siregar, Camat Angkola Barat Maruhum Hot Taufik, pimpinan Ponpes PDM, para pengurus DMI, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh jamaah salat subuh dan menghadirkan penceramah Al Ustadz Ilman Akhyaruddin, SHi.
Pada kesempatan itu, Bupati mengajak masyarakat agar ketika beraktivitas di luar rumah, harus tetap disiplin dalam protokol kesehatan dan menjelaskan bahwa semakin lama Covid-19 ditangani, akan menyebabkan pemerintah semakin fokus dalam penanganan Covid-19 tersebut dengan melakukan refocusing pembiayaan.
" Sehingga akan sangat wajar bila ada pemotongan kucuran anggaran dari pemerintah pusat seperti pidato Presiden RI Joko Widodo di depan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan RI. Jika pemotongan tersebut direalisasikan, maka Kabupatan Tapsel diperkirakan akan terjadi pemotongan anggaran sekitar 3 persen atau sekitar Rp.36 miliar, " katanya.
Ia menyebutkan, pengurangan kucuran anggaran itu, yang kita ketahui bersama dialihkan dalam rangka menanggulangi pandemi Covid-19 khususnya yang berkaitan dengan sektor kesehatan. Begitu juga dengan Pemkab Tapsel, saat ini mengalami keterbatasan anggaran. Maka, dalam menentukan atau mengeksekusi pembangunan, Pemkab Tapsel selalu berupaya untuk memilih yang skala prioritas.
Ia menambahkan, sebagaimana yang kita lihat saat ini, seperti jalan seputar dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai ke Kota Padangsidimpuan, sudah mulai kita benahi sana sini, dengan bantuan pemerintah pusat. Adapun dana yang sudah dikucurkan kurang lebih sekitar Rp.137 miliar. Artinya pembangunan jalan dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai ke Kota Padangsidimpuan kurang lebih 34 Km yang akan diperbaiki dan direhab.