TAPUT - realitasonline.id | Bupati Taput Nikson Nababan diwakili Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak dan Kepala Bagian Perekonomian menyerahkan beasiswa kepada 78 mahasiswa/i berprestasi dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Mahasiswa penerima beasiswa berasal dari dana CSR Coorporate Social Responsibility (CSR) Sarulla Operation Limited dikhususkan dari 25 desa tersebar di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu dan penyerahannya dipusatkan di kanopi Rumah Dinas Bupati, Kamis (7/10) 2021.
Marihot Simanjuntak menyampaikan sambutan Bupati menyebutkan visi pembangunan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan, lumbung sumber daya manusia yang berkualitas serta daerah tujuan wisata" yang ditopang dengan delapan misi pembangunan di mana salah satu misi adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
Untuk mewujudkan misi tersebut Pemkab Taput telah berupaya melaksanakan berbagai program untuk menjadikan Taput sebagai Lumbung Sumber Daya Manusia yang berkualitas seperti sekolah gratis mulai dari tingkat SD sampai SMP sederajat, meningkatkan kompetensi guru, memberikan insentif kepada guru yang mengajar di desa terpencil, pembangunan sarana prasarana seperti pembenahan gedung sekolah, selain itu Pemkab Taput juga perhatian yang sungguh-sungguh kepada mahasiswa/i yang sedang mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri melalui pemberian beasiswa baik dari APBD maupun dari stakeholders untuk meningkatkan semangat belajar para mahasiswa/i.
" CSR ini merupakan tanggung jawab sosial SOL kepada masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan yang bermanfaat bagi perseroan sendiri maupun masyarakat Umum.
Dengan diberikannya bantuan ini diharapkan dapat mengurangi sebagian beban orang tua untuk dapat menyelesaikan pendidikan perkuliahan anaknya sehingga kelak mereka betul- betul menjadi manusia yang cerdas dan berguna ditengah-tengah bangsa dan negara," katanya.
Marihot menyampaikan pesan Bupati agar beasiswa menjadi instrumen lebih giat, lebih tekun belajar untuk menuntut ilmu.