Sejumlah Harga Bahan Pokok di Paluta Merangkak Naik

photo author
- Jumat, 29 Oktober 2021 | 17:06 WIB
Laporan harga bahan pokok di pasar Sunggam, kecamatan Padang Bolak Tenggara, Jumat (29/10).(realitasonline.id)
Laporan harga bahan pokok di pasar Sunggam, kecamatan Padang Bolak Tenggara, Jumat (29/10).(realitasonline.id)

PALUTArealitasonline.id | Sejumlah bahan pokok di kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) mengalami kenaikan harga di pasar tradisional rakyat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kabupaten Paluta Ridi AP menyebutkan bahwa sesuai laporan hasil pemantauan harga sembako yang disusun dari pasar tradisional Sunggam, kecamatan Padang Bolak Tenggara, terdapat kenaikan harga sejumlah bahan pokok.“Ada kenaikan harga sejumlah bahan pokok terutama hasil pertanian,” ujar Ridi AP, Jumat (29/10).

Kenaikan harga yang cukup signifikan adalah cabe merah yakni harga sebelumnya sebesar Rp40000,-/kg mengalami kenaikan harga sebesar Rp55000,-/kg atau sekitar 35%.Kemudian, cabe rawit hijau sebelumnya Rp36000,-/kg naik harga menjadi Rp39000,-/kg, bawang merah Import sebelumnya Rp30000,-/kg naik menjadi Rp34000,-/kg, bawang merah lokal sebelumnya Rp35000,-/kg naik harga menjadi Rp37000,-/kg.“Kenaikan harga diprediksi karena faktor distribusi yang agak jauh karena sebagian besar komoditas bahan pokok itu adalah impor dari luar daerah kita.

Ditambah lagi saat ini mungkin karena hasil panen kurang bagus akibat pengaruh iklim,” jelasnya.Sedangkan untuk produk atau bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan antara lain minyak goreng curah kuning sebelumnya Rp15000,-/kg naik harga menjadi Rp16000,-/kg dan minyak goreng kemasan (Bimoli) sebelumnya Rp15000,-/kg naik harga menjadi Rp18000,-/kg, ikan teri peto sebelumnya Rp110.000,-/kg naik harga menjadi Rp120.000,-/kg, ikan kembung sebelumnya Rp40000,-/kg naik harga menjadi Rp45000,-/kg dan ketela pohon sebelumnya Rp3000,-/kg naik harga menjadi Rp4000,-/kg.

Sementara, untuk bahan pokok daging ayam broiler mengalami sedikit penurunan dari Rp37000,-/kg turun harga menjadi Rp35000,-/kg. Sedangkan untuk komoditas jagung pipilan kering saat ini tidak mengalami perubahan harga yakni Rp6000,-/kg.

“Untuk beras dan jagung masih stabil dan tidak mengalami perubahan yakni beras kuku balam dengan harganya Rp12000,-/kg dan beras jongkok Ir 64 dengan harga Rp11000,-/kg sedangkan jagung pipilan kering harganya Rp6000,- perkilo,” terangnya. (ASR)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X