BELAWAN- realitasonline.id |Peristiwa banjir pasang air laut atau banjir rob melanda sejumlah daerah di kota Medan bagian Utara, Sumatera Utara beberapa hari ini mengakibatkan menelan korban jiwa.
Bocah berjenis kelamin perempuan berinisial R A (1,7) anak ketiga dari pasangan Af (28) dan Er (27) warga Jalan Kenanga Lingkungan 19 Kelurahan Belawan Bahagia merengang nyawa usai terjatuh dan tenggelam ke dalam air laut, Sabtu (6/11/2021) sekira pukul 14.00 Wib diwaktu banjir pasang air laut atau banjir rob.
Lurah Belawan bahagia, Kec. Medan Belawan Ali Mukti membenarkan Peristiwa tenggelamnya bocah malang itu di saat banjir pasang air laut atau banjir rob naik. "Korban bersama neneknya sedang duduk-duduk diteras rumah bersama anak-anak lainnya, lalu korban ditinggalkan neneknya untuk mengambil dodot, setelah ngambil Dodot keluar dari dalam rumah melihat korban sudah tidak ada diteras rumah dan korban diduga terjatuh ke laut, "ucap Ali.
Melihat korban tidak terlihat lagi diteras rumah, nenek korban berteriak dan menjerit minta tolong kepada warga sekitar. Mendengar teriakan itu Wargapun penasaran dan berdatangan lalu turun kelaut melakukan pencarian terhadap korban.
Selanjutnya Warga beramai-ramai mencari keberadaan korban yang diduga terjatuh dan tenggelam ke laut. Setelah melakukan pencarian beberapa jam, akhirnya bocah malang tersebut ditemukan sekira pukul 15.45 Wib dalam keadaan meninggal.
"Setelah warga melakukan pencarian terhadap korban, akhirnya korban ditemukan meninggal dikolong dapur rumah neneknya dengan posisi terlungkup," jelas Lurah.
Jenazah bocah korban tewas tenggelam akan disemayamkan di rumah duka dan dikebumikan hari ini Minggu (7/11/2021) di TPU Belawan 1.
"Korban akan dikebumikan besok hari Minggu, kami menghimbau agar masyarakat waspada tetap menjaga anak- anak serta keluarga saat banjir pasang air laut naik agar peristiwa ini tidak lagi terjadi," pungkasnya. (AH)