PAKPAK BHARAT - realitasonline.id | Kebahagian yang dirasakan seorang ibu adalah cerminan dari sebuah keluarga yang bahagia. "Tugas perempuan sebagai ibu dan istri untuk membahagiakan keluarga, anak dan suami memang sebuah keharusan, akan tetapi hal yang kadang terlupakan adalah bahwa sebagai ibu dan sebagai istri juga harus punya rasa bahagia sendiri. Demikian disampaikan, Ketua TP PKK Pakpak Bharat Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya pada Penyuluhan Kesehatan bertajuk “Sehat Dengan Pangan Lokal” di Balai Desa Boang Manalu, Kecamatan Salak. Selasa , (09/11/).
Disebutkan, Peran suami dalam hal menjamin bahagianya istri tentunya sangat dibutuhkan, kadang semua hal seperti contoh masalah stunting dianggap menjadi tanggung jawab seorang istri, budaya yang salah menurut hemat kami, masalah stunting ini seharusnya menjadi tanggung jawab yang lebih menitikberatkan pada suami, menjaga keseimbangan gizi dalam keluarga, tentunya juga harus dibantu oleh si istri.
Masih menurut Ketua TP PKK itu, ada semacam budaya yang salah disini ya, tentang pemanfaatan waktu kita misalnya, bagi bapak dan ibu para petani cobalah untuk pergi ke ladang lebih awal dari biasanya. Kami sering perhatikan di Daerah lain, para petaninya jauh lebih ulet dibanding petani kita disini, pergi ke sawah atau ladang lebih pagi dan pulang lebih lama, terkadang jam 19.00 masih bekerja diladang, nah, hal ini tentunya peluang mereka untuk maju dan sukses dalam bertani akan jauh lebih besar dari kita disini.
“Oleh karenanya bapak dan ibu khususnya para petani, cobalah untuk pergi ke ladang lebih awal, lebih pagi, dan pulang lebih lama, mudah-mudahan kita bisa lebih cepat nduma, artinya kalau mau sukses jangan sia-siakan hidup dan waktu" katanya.
Acara Penyuluhan Kesehatan bertajuk 'Sehat Dengan Pangan Lokal' tersebut juga diisi berbagai kuis tentang kesehatan keluarga, upaya perbaikan gizi dalam keluarga dan beberapa hal lainnya. (KT)
