PALUTA - realitasonline.id| Beberapa waktu lalu, sempat terjadi keributan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Gunungtua, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Lapas Gunungtua Simson Bangun SH dalam siaran persnya, Sabtu (13/11/2021) membenarkan bahwa pada hari Minggu (7/11/2021) pekan lalu telah terjadi perkelahian antara salah seorang warga binaan berinisial T yang merupakan tahanan pendamping (tamping) dapur dengan 3 orang warga binaan lainnya berinisial E, S dan A.
"Perkelahian itu terjadi dikarenakan murni masalah antar warga binaan itu, bukan karena hal lain yang ada hubungannya dengan petugas jaga Lapas," kata Simson Bangun.
Dikatakannya, pada saat terjadinya perkelahian antar warga binaan tersebut, petugasnya langsung melerai dan memisahkan serta membawanya keruangan Kasubsi Kamtib untuk proses mediasi damai.
"Pada saat proses pendamaian itulah terjadi ada kekhilafan dari petugas kita dengan melakukan pemukulan terhadap warga binaan berinisal E, S dan A. Sehingga keesokan harinya, Senin (08/11) warga binaan lainnya tidak terima dan protes atas pemukulan yang terjadi terhadap rekan mereka, sehingga menimbulkan keributan didalam blok hunian," jelasnya.
Mengetahui adanya keributan pada saat itu, Kepala Lapas Simson Bangun langsung terjun ke blok hunian untuk memediasi keributan yang terjadi antara warga binaan dan petugas.
Dari proses mediasi itu katanya, ada beberapa tuntutan yang disampaikan WBP. Menanggapi tuntutan tersebut, Simson mengaku berjanji kepada WBP akan menyelesaikannya.
