BIHE - realitasonline.id| Pengerjaan Konstruksi Dinding Penahan Tanah ( Retaining Wall ) di Lintasan Jalan Balige By pass Tepatnya di Area Simanjalo Balige belum rampung hingga kini . Pantauan Realitas (Rabu 24/11/2021) di Lokasi Simanjalo Kecamatan Balige yang Longsor tersebut nampak Para Pekerja dengan di Bantu Alat berat masih Tahap Pengerjaan Pemadatan Timbunan Dinding Penahan Tanah (Cantilever Retaining Wall Backfill) .
Pekerjaan Konstruksi ini bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sumut TA APBN 2021 dengan Nilai Pagu Rp.56.196.698.000,00 dengan lokasi Pengerjaan Jalan Lingkar Siborong _ borong Taput dan Balige Kabupaten Toba ( LPSE Kementerian PUPR) .
Ketika Realitas menanyakan Kepada Salah Seorang Pekerja di Lokasi yang enggan namanya disebut memaparkan bahwa Pekerjaan Paling lama adalah Penentuan Kedalaman Jenis Tanah yang ideal untuk disesuaikan Konstruksinya karena tanah di titik ini sangat labil , serta yang lebih Tahu tentang Konstruksinya adalah Para Konsultan Perencana / Pengawas dan Rekanannya serta Kebetulan mereka semua tidak ada di lokasi saat ini , mudah - mudah Pekerjaan ini dapat Lebih Cepat selesai ujar Pekerja tersebut .
Sementara masyarakat kerap mengeluhkan kemacetan di kawasan inti Kota Balige .
Hingga saat ini masyarakat belum bisa menikmati jalan alternatif jalan Balige By pass . Sebelumnya diperkirakan masyarakat sudah bisa menikmati Jalan tersebut beroperasi pada Desember 2021.
Seorang warga Balige Kepada Realitas (24/11/2021) Dapot Hutagaol menyampaikan keluhannya atas kemacetan yang terjadi di kawasan pusat Kota Balige .
"Kemacetan ini sudah terjadi lama kita berharap agar jalan Balige By pass segera rampung agar Kemacetan Lalu lintas dapat terurai , Hingga saat ini kita bisa lihat Pekerjaan Konstruksi yang Longsor di Simanjalo belum rampung ," ujar Hutagaol . (MS)
