PALAS - realitasonline.id | Banjir Bandang Batang Lubu Sutam Padang Lawas, provinsi Sumatera Utara, Jum'at (31/12) lalu, talah memporak porandakan rumah warga, dan merusak fasilitas umum lainnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kerusakan paling parah berada di Desa Tamiang. Di desa yang berdampingan langsung dengan sungai Sutam ini terdapat 142 unit rumah yang rusak dan hanyut.
Diperkirakan ada 87 rumah hanyut dan rusak berat. Sedang rusak sedang 33 unit, dan rusak ringan berkisar 22 unit. Warga yang terdampak banjir bandang ini terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya dan posko tempat pengungsian yang disediakan.
Desa kedua yang mengalami kerusakan, Desa Tanjung baru kerusakan rumah warga mencapai 209 rumah. Dengan rincian rusak berat 17 rumah, rusak sedang 11 rumah dan rusak ringan 181 rumah.
Di Desa Tanjung Barani kerusakan yang dialami warga ada berkisar 23 unit rumah rusak berat, 29 unit rusak sedang, dan 21 unit rusak ringan. Jauh lebih sedikit kerusakan di desa Manggis dan Siadam, masing-masing 4 unit di desa manggis dan 3 unit di desa Siadam.
"Ini baru sebatas rumah warga. Fasilitas umum lainnya juga masih ada terdampak, seperti SD Negeri tamiang, masjid, pondok pesantren," kata Amit Hadi Nasution, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palas. (SS)
