TANJUNGBALAI - realitasonline.id | Polemik pengangkatan kepala lingkungan yang terjadi dihampir seluruh wilayah di Kota Tanjungbalai dewasa ini, tak terlepas dari tidak cermat dan profesionalnya para Lurah dan Camat dalam menerapkan Perwal yang diterbitkan pemerintah kota.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi-A DPRD Kota Tanjungbalai, Dahman Sirait, SH saat ditemui realitasonline.id seusai menerima aksi demonstrasi masyarakat terkait pengangkatan kepling yang dinilai menyalahi aturan, Senin (10/1/2022).
Dahman mengatakan, andai saja instrumen pemerintah seperti lurah dan camat dapat menjalankan pengangkatan kepling berpedoman lurus dengan perwa yang ada, mungkin kekisruhan ditengah masyarakat takkan terjadi.
"Inikan (red - kisruh kepling) terjadi karena ulah oknum lurah dan camat yang tak taat aturan. Padahal, dalam perwa itu sudah secara jelas diatur poin dan kriteria, namun ada saja oknum nakal yang coba mencari celah dan kepentingan" ungkapnya.
Selain itu, ia juga mendesak Plt. Walikota Tanjungbalai, Waris Thalib, S.Ag untuk mengevaluasi jajaran camat dan lurah Tanjungbalai yang tak taat aturan tersebut, sehingga menyebabkan kekisruhan di tengah masyarakat.
"Sudah sepatutnya Plt. Walikota mengevaluasi jajaran camat dan lurah yang ada, karena sikap arogansi seperti ini yang menyebabkan polemik di tengah masyarakat. Hal ini juga menunjukkan, bahwa tidak cakapnya perangkat pemerintah itu dalam menjalankan program yang dicanangkan oleh Kepala Daerah" ungkap Dahman Sirait, SH anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari Fraksi Partai Golkar.
(fitra)
