TANJUNGBALAI - realitasonline.id |Pemko Tanjungbalai dinilai lamban dan tak serius menyikapi persoalan pengangkatan kepala lingkungan (kepling) yang saat ini menjadi polemik di masyarakat.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi-A DRPD Kota Tanjungbalai, Dahman Sirait, SH yang ditemui realitasonline.id, Kamis (20/01/2022), terkait pengangkatan kepling yang dinilai tak sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.
Dahman mengatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari hasil rapat bersama DPRD dan Pemko Tanjungbalai, yang dihadiri Pjs. Sekda, Kabag Hukum, Kabag Pemerintahan serta seluruh camat sekota Tanjungbalai itu.
"Hasil rapat kemarin, Pemko akan membentuk Tim Evaluasi tentang pengangkatan kepala lingkungan yang dinilai tak sesuai perwa yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD, Komisi A, Kabag Hukum dan Kabag Pemerintahan. Namun hingga kini, progres pembentukan timnya saja belum ada, bagaimana mendapatkan hasil?" ungkapnya kesal.
Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar itu menyayangkan sikap pemerintah kota yang lamban dan seakan tidak serius menyikapi persoalan yang ada. Apalagi hal ini juga tak terlepas dari perangkat pemerintah seperti camat serta lurah yang tak bijak dan cermat dalam menerapkan perwa yang telah diterbitkan oleh pemerintah kota, sehingga menimbulkan polemik ditengah masyarakat.
"Pemko seharusnya bergerak cepat menyikapi persoalan yang timbul ditengah masyarakat saat ini. Jika perlu copot saja sekalian camat dan lurah yang tak taat perwa tersebut. Karena hal itu sama dengan ia tak paham visi dan misi program walikota" pungkas Dahman.
(fitra)
