PADANGSIDIMPUAN - realitasonline.id | Harga minyak goreng di pasaran masih terbilang tinggi. Karenanya, sejumlah warga rela mengantre untuk bisa mendapatkan minyak goreng saat digelar operasi pasar (OP) minyak goreng yang diadakan Pemko Padangsidimpuan di pelataran parkir Halaman Bolak Padang Nadimpu (Alun- alun Kota Padangsidimpuan) dan di Pasar Saroha Kelurahan Padang Matinggi Kecamatan Padangsidimpuan Selatan,Kota Padangsidimpuan, Sabtu (22/1/2022).
OP minyak goreng yang digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Padangsidimpuan merupakan instruksi Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, SH agar mengadakan pasar murah khusus untuk jenis minyak goreng.
Siti Aminah (45) salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kelurahan Sidangkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan Kota Padangsidimpuan yang turut mengantri, saat digelarnya OP minyak goreng tersebut mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemko Padangsidimouan melalui Instruksi Walikota yang menggelar OP minyak goreng yang selama ini harganya cukup melambung.
“ Dengan adanya pasar murah ini, ia bersama IRT lainnya merasa terbantu. Kiranya, pasar murah ini berkelanjutan dan jangan hanya minyak goreng saja, tapi Pemko Padangsidimpuan juga bisa melakukan OP lainnya beruma sembako seperti, beras, telor, gula pasir dan lainnya, ” ucap Aminah.
Hal senada juga diungkapkan Salmiah Pulungan (46), warga Kampung Salak Klurahan Wek I Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimpuan, yang bagi dirinya harga minyak goreng pada OP yang dijual dengan harga rata-rata Rp.14 ribu / liter nya, dapat membantu warga, khususnya pelaku UMKM seperti dirinya.
Pasalnya, kata dia, selama ini harga minyak goreng di warung, toko maupun swalayan, harganya bervariasi sesuai dengan merek minyak goreng kemasan dan paling murah harganya mencapai Rp.20 ribu / liter.
“ Bersyukur juga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga di bawah pasaran. Minyak goreng lagi mahal dan di OP ini dijual cukup murah, walau harganya turun Rp.6 ribu / liter tapi sudah membantu, “ ucap pedagang mie goreng yang mengaku seharinya ia menghabiskan 3 sampai 4 liter untuk kebutuhan jualan.