Bus Komite MAN 2 Deliserdang Digunakan Sebagai Pengganti Angkot, Kabarnya Disetujui Kepsek

photo author
- Kamis, 3 Februari 2022 | 16:45 WIB
Bus Madrasah Komite MAN 2  Deli Serdang. (Ist)
Bus Madrasah Komite MAN 2 Deli Serdang. (Ist)

DELISERDANGrealitasonline.id | Bus Isuzu BK 7627 M (bukan Toyota Hiace seperti yang tertulis diberita sebelumnya) milik komite MAN 2 Deliserdang digunakan sebagai angkutan siswa sekolah tersebut pasca diberlakukannya belajar tatap muka. Tarifnya serasa angkutan umum  (angkot).  Sekali jalan Lubuk Pakam - SKB (Simpang Kayu Besar) Tanjungmorawa ongkosnya Rp 3 ribu per siswa.

Sehari supir bus setor ke komite Rp 120 ribu. Minyak dan gaji bulanan supir ditanggung komite. "Sehari cuma bisa sekali pulang pergi," jelas Azuar sopir bus, Kamis (3/2/2022) pagi. Ayah calon 3 anak itu (anak ketiga masih dalam kandungan-red) menuturkan bahwa bus yang dikemudikannya tidak beroperasi dikarenakan anaknya agak kurang enak badan.
 "Aku datang isi absen dan pulang. Bus gak jalan karena anakku sakit, Pak," kata pria berusia 30 tahun itu ramah dan mengaku dirinya tinggal di Desa Tumpatan Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang Sumatra Utara.
 Pagi itu Azuar datang sendirian mengemudikan becak mesin miliknya.  "Biasa jam setengah tujuh udah berangkat bus ini," terangnya lagi sambil sekali memainkan tombol di hape androidnya.

"Busnya, mereknya Isuzu Pak. Muat 20 orang kadang 25 orang sekali jalan. Bandal mesinnya. Kabarnya Rp 400 jutaan harganya," tambah Azuar lagi. 

Disebutkannya, bus digunakan untuk mengangkut siswa belakangan ini saja. Sebelumnya dua tahun lamanya tidak digunakan karena sekolah tidak tatap muka. "Waktu udah tatap muka, kita usulkan kepada kepala sekolah untuk dibuat angkut siswa dan disetujui kasek,"beber Azuar dan bilang bahwa busnya tahun pembuatan 2018.

Pun begitu kehadiran bus Isuzu tersebut disoal para orang tua siswa MAN 2 Deliserdang. Mengingat setiap bulannya para siswa sekolah itu diharuskan membayar uang komite sebesar Rp 170 ribu dan sebagian kegunaannya untuk mencicil kredit bus tersebut. Sementara dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) tersebut Rp 1,2 juta per siswa dengan jumlah siswa seribuan orang.

"Mks infonya pak. Semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT Amin," tulis kepala sekolah (Keosek) MAN 2 Deliserdang melalui WhatsApp menjawab konfirmasi wartawan realitasonline.id. (Zul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X