TAPUT - realitasonline.id | Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara Bontor Hutasoit kembali melakukan evaluasi pembelajaran tatap muka 100 persen.
Evaluasi ini akibat ada sejumlah wilayah dimana Satuan Pendidikan masuk zona Oranye yang mengakibatkan diambil kebijakan kembali belajar Daring (Dalam Jaringan).
"Benar, berdasarkan tingkat penyebaran terkonfirmasi Covid 19, yang telah ditetapkan melalui Instruksi Mendagri yang menjadi patokan Dinas Pendidikan, ada evaluasi pembelajaran tatap muka 100 persen disejumlah sekolah," ucap Bontor, Rabu (23/2/2022).
Pembelajaran tatap muka untuk satuan pendidikan tingkat Kelompok Bermain, PAUD/TK , SD dan SMP sangat bervariasi.
"Masih ada yang tetap melakukan PTM 100 persen, ada yang 50 persen bahkan ada yang kita tidak perbolehkan tatap muka namun Daring," tambahnya.
Bontor menyajikan data untuk yang masih tetap melakukan pembelajaran tatap muka 100 persen yakni 371 sekolah PAUD/TK, SD hingga SMP.
Sedangkan untuk PTM 50 persen dilaksanakan oleh satuan pendidikan PAUD/TK, SD dan SMP sebanyak 360 unit.
"Jadi lihat zonanya apakah hijau atau oranye, nah kalau yang 100 persen daerahnya masih Hijau, kalau kuning yang 50 persen sedangkan Oranye kita minta Daring agar bisa memutus penyebaran Covid 19 didaerah tersebut," ucapnya.
Kesepuluh satuan pendidikan yang kembali Daring disebutkan Bontor yakni SMPN 1 Sipoholon, SDN Hutauruk Partalijulu, SDN 135 dan SDN 132 Lumban Baringin Sipoholon, PAUD Cerdas Desa Hutauruk, Kelompok Bermain HIVPU, SMPN 1 Sipahutar, SDN 311 dan 277 serta PAUD KB Nauli Desa Pohan Tonga Siborongborong.
"Memang kemarin kita mulai lakukan tatap muka 100 persen pertanggal 13 Januari 2022 berdasarkan Surat Instruksi Mendagri dan saat itu Taput zona Hijau. Nah berjalan sebulan lebih ada trend jumlah terkonfirmasi naik, makanya surat itu juga yang menjadi acuan kita," katanya.
Walaupun PTM 50 persen, Bontor berharap kualitas pengajaran tetap berjalan dengan baik.
"Itukan hanya pembatasan jumlah siswa yang masuk namun kualitas pembelajaran tetap sama, dan juga demikian bagi Daring kita harapkan jangan dikurangi kualitas pembelajarannya," pintanya. (AS)