DELISERDANG - realitasonline.id| Pelaku pembacokan terhadap Sabarullah Sembiring (39) warga Dusun III Desa Petumbukan, Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang hingga saat ini masih bebas berkeliaran. Sehingga membuat Sabarullah, istri dan keluarganya resah dan ketakutan.
Kasus pembacokan tersebut telah dilapor Sabarullah ke Polresta Deli Serdang, Rabu (23/2/22) lalu. Diceritakan Sabarullah adalah Ch warga Desa Tanjung Gusti Kecamatan Galang pelaku pembacokan terhadap dirinya. Sehingga korban mengalami luka dan harus mendapat beberapa jahitan.
"Ch masih berkeliaran seakan kebal hukum,"ujar Sabarullah. Iapun lantas mengisahkan peristiwa dirinya dibacok Ch bersama temannya yang terjadi sekitar 1,5 bulan silam.
"Kejadiannya hari Sabtu (12/2/22) pukul 21.30 wib. Malam itu saat hendak keluar rumah, tiba-tiba Ch dan temannya menghampiriku dan langsung membacok. Akibatnya bagian tubuhnya koyak dan dijahit 7 jahitan," bilang Sabarullah.
Sabarullah menduga pemicunya berawal dari masalah tanah warisan. Ia bekerja dengan Tilo, salah seorang ahli waris pemilik kebun sawit di Silinda, Bangun Purba. Diduga saudara kandung Tilo membayar AFN alias Kp untuk memanen lahan sawit yang dijaga Sabarullah. Melihat kebun sawit yang dijaganya dipanen orang Sabarullah kemudian melarangnya. Tetapi AFN alias Kp tidak senang dan akhirnya menyuruh anak buahnya Ch untuk membacok Sabarulah.
Belakangan tersiar kabar, AFN telah diamankan pihak Kepolisian dengan kasus berbeda. Yakni tidak dalam kasus penganiayaan Sabarullah.
Aipda Hariyanto Kepala SPKT Polresta Deli Serdang yang menerima pengaduan Sabarullah menyebutkan jika laporan korban bernomor LP/B/109/II/2022/SPKT/Polresta Deli Serdang berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi yang ditekennya tentang tindak pidana penganiayaan Sementara Briptu Kevin Donaro selaku penyidik kasus penganiayaan terhadap Sabarullah Sembiring mengatakan kasusnya sedang dalang proses penyelidikan.
