LIMAPULUH – Realitasonline.id | Kecelakaan Lalu Lintas beruntun terjadi Jumat (22/4) di Batubara tepatnya di acces rood PT Inalum antara 1(satu) unit minibus Nopol BK 1371 GH kontra 1(satu) unit Sp. Motor (tdk diketahui Nopol/blm ditemukan) kontra 1(satu) unit Sp. Motor Nopol BK 6805 OAJ kontra lagi 1(unit) Sp. Motor tanpa plat Nopol. dua orang meninggal dunia dan 2 orang lainnya luka luka dalam kejadian ini.
Kapolres Batubara melalui kasie Humas Iptu Fahmi SH membenarkan kejadian ini , Minggu (24/4). Menurut Fahmi, Pengemudi Minibus Nopol BK 1371 GH adalah MF Gultom (22) warga desa Mandarsah Kec. Medang Deras Kab. Batubara , sementara pengendara sepeda motor adalah SB Tanjung (79 th) wargaw Dusun Benteng Desa Pakam Kec. Medang Deras Kab. Batubara.
Pengendara Sp. Motor Nopol BK 6805 OAJ adalah Hermal Alpian (22 th) juga warga Dusun Benteng Desa Pakam Kec. Medang Deras Kab. Batubara. Pengendara Sp. Motor lainnya adalah Patrian Syahputra warga Dusun Mesjid Timur Desa Lalang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara .
Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra SH MH melalui cellulernya menjelaskan kronologis kejadian bahwa Minibus BK 1371 GH dikemudikan oleh MB Gultom datang dari arah Kuala Tanjung menuju kearah Simp. Kuala Tanjung dan setiba di TKP menabrak samping kanan Sp. Motor yang dikendarai oleh SB Tanjung yang datang dari arah Kuala Tanjung sehingga pengendara motor tersebut terjatuh di beram jalan sebelah kiri dari arah Kuala Tanjung kemudian Minibus BK 1371 GH tidak berhenti dan melaju terus kearah Desa Pakam yang dikejar oleh Herman Alpian mengendarai Sp. Motor BK 6805 OAJ dan setibanya didepan Warung Heri (berjarak sekitar 1 kilometer dari TKP pertama), Herman Alpian berhasil mengejar mobil tersebut dan menyuruh untuk berhenti namun tidak diindahkan oleh pengemudi mobil bahkan samping kanan Minibus BK 1371 GH menyenggol bagian kiri Sp. Motor BK 6805 OAJ sehingga Alpian terjatuh di beram jalan sebelah kanan dari arah Kuala Tanjung, kemudian supir Minibus BK 1371 GH tetap melajukan kenderaannya kearah Simpang Kuala Tanjung dan setiba di TKP ketiga yaitu di dusun 4 Desa Pakam Raya (berjarak sekitar 1,5 kilometer dari TKP kedua) minibus BK 1371 GH menabrak bagian belakang Sp. Motor tanpa Nopol dikenderai oleh Patrian Syahputra berbonceng dengan istrinya Nur Afni yang datang dari arah Kuala Tanjung (searah) maka Sp Motor jatuh bersama pengendara dan penumpangnya keluar badan jalan sebelah kiri jika dari arah Kuala Tanjung, sedangkan Minibus BK 1371 GH berhenti karena menabrak 1 batang pohon Seri yang berada dipinggir jalan sebelah kiri dari arah Kuala Tanjung, dengan posisi berbalik arah yaitu bagian depan mengarah ke Kuala Tanjung yang kemudian supirnya diamankan warga ke Kantor Desa Pakam Raya.
"Patrian Syahputra meninggal dunia di TKP sementara Isterinya Nur Afni meninggal dunia dalam perjalananke rumah sakit, sedangkan SB Tanjung, dan Herman Alpian mengalami luka dan dirawat di Klinik terdekat", kata Kasat.
"Pengemudi mobil minibus Nomor Polisi BK 1371- GH bersama kenderaan nya dan ketiga motor korban diamankan dikantor Polisi untuk keperluan penyidikan", kata Kasat Lantas Polres Batubara. (HGS)