Diskominfo Diduga Kerjasama Regional Dengan Media Cetak yang Tidak Beredar di Pakpak Bharat

photo author
- Selasa, 7 Juni 2022 | 17:41 WIB
Gedung Dinas Kominfo Pemkab Pakpak Bharat. (Ist)
Gedung Dinas Kominfo Pemkab Pakpak Bharat. (Ist)

Pakpak Bharat - Realitasonline.id | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pakpak Bharat diduga kerjasama regional dengan sejumlah media cetak yang notabenenya tidak beredar didaerah Kabupaten dimaksud. Sebagaimana yang disampaikan salah seorang wartawan harian terbitan Medan yang biasa meliput di daerah itu.

"Saya heran melihat diskominfo Pakpak Bharat ini, masa mereka bisa kerjasama regional dengan sejumlah media cetak Tahun Anggaran 2022 yang notabenenya tidak pernah beredar di Kabupaten ini. Berdasarkan data yang saya himpun dan hasil survey yang saya cek sejak Januari-Mei 2022 disetiap Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Kabupaten Pakpak Bharat, dari delapan nama media cetak yang ikut dalam kerjasama regional di Pemkab Pakpak Bharat melalui Diskominfo Pakpak Bharat itu hanya 25 Persen dari jumlah itu, korannya yang beredar disini," ujar M. Banurea, salah seorang wartawan harian terbitan Medan kepada Realitasonline.id, Selasa (7/6) di Salak.

Lebih lanjut disampaikan, "Sementara saya sendiri sudah melengkapi semua persyaratan yang diminta Dinas Kominfo Pakpak Bharat, tapi saya juga tidak ikut kerjasama," sebutnya sembari mengharapkan dinas tersebut maunya ada pemerataan bagi semua wartawan yang bertugas meliput untuk kemajuan pembangunan dan perkembangan Kabupaten Pakpak Bharat.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Plt Kadis Kominfo Pakpak Bharat, Augusman Padang ST melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (7/6), dengan isi dengan bahasa daerah (Pakpak) sebagai berikut: ‘Njuah-njuah lih, Mf menganggu nola lih, Menurut info dari salah seorang wartawan, dari 8 media yg ikut kerjasama regional hanya 2 media yg aktif beredar di Pakpak Bharat, kune ngo situhuna i lih, tks. Untuk perimbangan berita lih (Selamat siang lih, maaf menganggu dulu, berdasarkan informasi dari salah seorang wartawan, dari 8 nama media yang ikut kerjasama regional hanya 2 media yang aktif beredar di Pakpak Bharat, bagaimana itu sebenarnya lih, untuk perimbangan berita lih- red).

Plt Kadis Kominfo Pakpak Bharat menjawab juga dengan aplikasi WhatsApp: Kade mo media sidua en Lih (apa sajalah media itu lih-red) jawabnya seolah bertanya kembali kepada kru Media ini. “Berarti selain media yang dua itu yang lainnya tidak beredar di Pakpak Bharat ya lih,” ujarnya lagi sepertinya kembali bertanya kepada Realitasonline.id. (KT)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X