MEDAN - realitasonline.id| Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PLN (Persero) ULP Binjai Kota Kembali Meresahkan Masyarakat dan Menimbulkan Kegaduhan.
Pasalnya,selain terkesan semena-mena dalam penertiban ke pelanggan, seluruh Tim P2TL ULP Binjai Kota berikut oknum polisi juga sepakat memberikan penerangan tanpa melalui KWH.
Permainan kotor seperti ini kerap terjadi dimasyarakat,bahkan untuk tempat- tempat tertentu pun sengaja dibiarin dan seakan tebang pilih.
Roy petugas PLN yang tidak mau diketahui nama lengkapnya membenarkan adanya dugaan kong kalikong antara Tim P2TL di lapangan dengan pelanggan.
"Iya Bang, setelah Senin, (11/07) siang, datang ke kantor, saya langsung kirim ke group Whatsapp P2TL dan perintahkan tim untuk putus arus pendek yang disepakati mereka untuk penerangan ke pelanggan," katanya.
Tidak hanya itu, untuk denda penertiban yang dibebankan kepada pelanggan pun sampai saat ini hanya secara lisan,tidak ada surat tertulis perintah bayar dari PLN namun disarankan buat surat permohonan agar biaya yang dibebankan bisa dikurangi. (EW)