LANGKAT - realitasonline.id| Plt Bupati Langkat H Syah Afandi SH diminta segera copot Kadis Pertanian Hendrik Tarigan yang baru, diduga di masa beliau menjabat Plt Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat ada indikasi dugaan mark up TA 2021 lalu. Rehabillitas kolam atau bak calon Induk DAK Rp159.600.000 , sarana dan prasarana budidaya sistem Polikultur DAK Rp.110.000.000 anggaran APBD TA 2021.
Saat dikonfirmasi wartawan Realitas Online pada Kamis (14/7/2022) siang melalui via telpon SMS, sayangnya beliau tidak mau menjawab dan memberikan keterangan sama sekali.
Aparat Penegak Hukum (APH) Kejatisu Sumatra Utara diminta periksa mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Langkat Hendrik Tarigan diduga adanya indikasi Korupsi di masa tahun 2021.
KPK RI harus segera memeriksa kembali di kantor Dinas Perikanan dan Kelautan dugaan pada tahun 2021, karena di masa bupati nonaktif Terbit Rencana dugaan banyaknya terjadi manipulasi korupsi pada masa jabatan beliau.
Maka dari sisi ini KPK RI harus benar-benar menyelidiki Dinas Perikanan dan Kelautan Langkat, yang berasal proyek. Kinerja KPK RI sangat profesional dalam hal pemberantasan korupsi yang ada di Kabupaten Langkat Sumatra Utara. (ND)
