Peringati HUT RI Ke-77, KKN Unimed 2022 Kibarkan Merah Putih di Puncak Tertinggi Pakpak Bharat

photo author
- Kamis, 18 Agustus 2022 | 10:56 WIB
Semarakan HUTRI ke-77, Mahasiswa KKN Unimed 2022 Kibarkan Merah Putih Di Puncak Tertinggi Gunung Simpon Pakpak Bharat. (Ist)
Semarakan HUTRI ke-77, Mahasiswa KKN Unimed 2022 Kibarkan Merah Putih Di Puncak Tertinggi Gunung Simpon Pakpak Bharat. (Ist)

PAKPAK BHARATrealitasonline.id | untuk menyemarakakan HUT RI ke-77 tahun 2022, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Medan (Unimed) mengibarkan Bendera Merah Putih di Delleng (Gunung-red) Simpoon Desa Ulumerah, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat.

“Sebagai bentuk eforia kami memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, sekaligus merupakan upaya pengenalan potensi pariwisata lokal Kabupaten Pakpak Bharat ini, Kami mendaki puncak tertinggi di Kabupaten Pakpak Bharat, Delleng Simpoon, sekaligus mengibarkan Sang Merah Putih sebagai bentuk kecintaan terhadap Tanah Air sekaligus bentuk kecintaan kami bagi bumi Pakpak Bharat dimana kami  mengabdikan diri sebagai Mahasiswa KKN” sebut ketua kelompok KKN UNIMED di Desa Ulumerah Rahmad Hidayat Nasution usai turun dari puncak Gunung Simpon, Rabu (17/08) malam.

Gunung Simpoon atau biasa disebut Delleng Simpon oleh masyarakat Pakpak Bharat merupakan puncak gunung tertinggi yang ada di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, tepatnya di desa Ulumerah kecamatan Sitellu Tali Urang Julu dengan jarak sekitar 19 km dari kota Salak dan 10 km dari desa Ulumerah. Panorama indah di atas puncak gunung ini telah lama menjadi pesona dan menawarkan tantangan tersendiri bagi para pecinta alam dan peminat olah raga mendaki gunung.

Delleng Simpoon memang menjadi salah satu icon pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat. Kawasan ini sebenarnya telah lama dikenal secara nasional. Pada masa Jenderal LB Moerdani menjabat Panglima ABRI, dia pernah mendatangi tempat ini, mengerahkan ratusan personil ABRI kala itu dalam upaya membuka jalan penghubung Tanah Simsim menuju Kelasen yang kini masuk wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. Jejak kehadiran LB Moerdani ditempat ini masih terlihat dalam rupa sebentuk prasasti yang masih ada di lokasi ini dan ditandatangani langsung oleh Panglima legendaris yang juga dikenal siraja intel ini.

Selian itu, Delleng Simpoon juga menyimpan sebuah kisah legenda, cerita rakyat tentang eluh (air mata-red) Brru Tinambunen bermula di sini. Terletak persis di pinggir jalan penghubung Pakpak Bharat – Humbang Hasundutan, sebuah cekungan mata air kecil mirip sumur terus abadi. Mata air ini diyakini sebagai air mata Brru Tinambunan yang tertuang dalam kisah legenda ‘Eluh Brru Tinambunen’. (KT)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X