BINJAI - realitasonline.id| Aparat Penegak Hukum diminta
periksa Kadis Pertanian Pemko Binjai terkait dugaan proyek pompa air pada yahun 2022 sebesar Rp 58.085.500.
Saat di konfirmasi wartawan Realitas Online pada hari Kamis (8/9/2022) siang di ruangan Kantor Pertanian melalui Sekretaris Dinas Pertanian Pemko Binjai mengatakan Proyek Pompa Air tersebut ditenderkan yang mengerjakan Zuldahlan, CV nya saya tidak tahu, Kabid (PLH) Pelaksanaan Harian Budiman Setepu, kata Sekretaris.
Sekretaris Pertanian menjelaskan ada tiga titik Pompa Air tersebut, katanya, yaudah lah bang, namanya di sini masih baru dan kami kan ingin bermitra kepada Insan Pers, ada salah atau kekurangan kami minta maaf. Langsung Realitas Online menyakan, mana Kadisnya, dan dijawab oleh Sekretaris lagi di Kantor Kota ada rapat.
Saat dikonfirmasi wartawan Realitas Online pada Kamis (8/9/2022) siang Ketua LSM Peduli Politik Pemerintahan dan Hukum Sumatra Utara (P3H) Muhammad Jaspen Pardede mengatakannya seharusnya kepala Dinas harus terbuka dan mau memberikan jawaban konfirmasi kepada media cetak dan maupun elektronik, jangan ada ditutupi tentang pekerjaan tersebut.
Maka saya minta pihak Aparat Penegak Hukum Sumatra Utara (APH) dan KPK RI harus menyelidiki kenerja Dinas Pertanian Pemko Binjai tentang dugaan proyek-proyek di tahun 2022 ini agar dugaan para tikus-tikus dapat di tangkap tegas Jaspen. (ND)
