Kebocoran H2S Sering Menelan Korban, Walhi Sumut Pertanyakan Persetujuan Lingkungan PT SMGP

photo author
- Rabu, 21 September 2022 | 13:49 WIB
Foto: Manager Advokasi dan Kampanye WALHI Sumut Ari Bukhar/ Realitasonline - Ist)
Foto: Manager Advokasi dan Kampanye WALHI Sumut Ari Bukhar/ Realitasonline - Ist)

MADINA -  realitasonline.id | Tidak hanya sekali dua kali kebocoran gas H2S pengeboran PT SMGP yang ada di Kawasan Pemukiman Desa Sibanggor Julu Kecamatan puncak sorik marapi kabupaten mandailing natal (Madina) sumatera utara (sumut) hingga mengakibatkan banyak warga disekitar mengalami pingsan mendadak dan sempat ada yang meninggal dunia bahkan anak dibawah umur.

Walhi Sumatera Utara lewat siaran pers mempertanyakan persetujuan lingkungan PT. MGP sebab, ada dugaan PT. SMGP mengeluarkan aroma bau busuk, yang mengakibatkan sebanyak delapan orang warga sekitar Wellpad Tenggo PT SMGP, di Desa Sibanggor Julu mengalami muntah-muntah, bahkan hingga jatuh pingsan, peristiwa itu terjadi pada Jumat 16 September 2022 kemarin, sekitar pukul 19:30 WIB.

Warga yang dirawat di RSUD Panyabungan adalah Alpin Husein (9), Yusri Isa Mahendra (20), Parwis (40) dan Nurhabibah (62). Sementara Humaidi Nasution (25), Nazaruddin Tanjung (65), Hasmar Husein Nasution (35) dan Sangkot Masripa Nasution (48) di rawat di Rumah Sakit Permata Madina. Para warga itu diduga menghirup aroma bau busuk dari gas sumur milik Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP), karena lokasinya berdekatan dengan Desa Sibanggor Julu.

Catatan Walhi Sumatera Utara, Khairul Bukhari, yang sering di sapa Ari menyebutkan. Sejak beroperasi di Kabupaten Mandailing Natal pada 2013, SMGP melakukan eksplorasi di kawasan hutan Mandailing Natal setelah mengantongi izin dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan luas WKP 62.900 Ha di 10 Kecamatan dan 138 Desa. Perusahaan itu diperkirakan menghasilkan listrik sebesar 240 megawatt.

"PT. SMGP Sudah beberapa kali mengalami kebocoran pipa gas dan blow out menyebabkan pekerja dan warga jadi korban. Pada April lalu sebanyak 15 warga dan satu balita warga Desa Sibanggor Julu, terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan diduga gas H2S dari sumur gas Wellpad T milk PT SMGP. Sebelumnya pada 6 Maret 2022, juga terjadi kebocoran sumur gas di Desa Sibanggor Julu. Sebanyak 58 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas H2S. Peristiwa yang lebih parah terjadi pada 2 Januari 2021, kebocoran gas terjadi di Desa Sibanggor Julu. Lima orang meninggal, dan puluhan warga terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit." kata Ari disiaran pernya, selasa (20/09/2022).

Atas kejadian tersebut, Kementerian ESDM melalui Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi bahkan pernah menghentikan sementara sebagian kegiatan PT SMGP di lapangan panas bumi Sorik Marapi pada April 2022 lalu. Penghentian meliputi kegiatan pengeboran dan uji air sumur panas bumi karena kebocoran pipa gas. Surat penghentian sementara kegiatan PT SMGP ditandatangani Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi Harris Yahya. Namun PT SMGP kembali beroperasi.

"Kita meminta kepada pemerintah mengambil langkah tegas terhadap PT. SMGP yang kian sudah beberapa kali mengalami kelalain dalam melakukan oprasional di lapangan, dan mungkin bisa memasang areal zona aman di wilayah kegiatan, sebab ini sudah masuk persoalan yang sangat serius yang merengut jiwa manusia." tukas Ari. (SY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X