TAPUT - realitasonline.id | Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi bersama sejumlah anggota melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar masyarakat atas nama Koalisi Masyarakat Penegak Keadilan (KOMPAK) terkait proses rekruitmen perangkat desa di Tapanuli Utara.
KOMPAK menyampaikan aspirasi ke kantor dewan dan kantor bupati di Tarutung, Kamis (22/9/2022).
Dikutip dari Relis Humas Polres Taput ke Realitasonline , menyebut pengunjuk rasa melalui orator aksi Rijon Manalu mendesak DPRD , dan Pemkab Taput segera menyikapi aspirasi yang disampaikan terkait permasalahan seleksi perangkat desa.
Massa mengawali aksi usai berkumpul di depan Gedung Serba Guna Jln Raja Saul Lumbantobing, Tarutung. Kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Tapanuli Utara, Jln SM Raja Tarutung, dan memulai orasinya di depan Wakil Ketua DPRD Taput, Fatimah Hutabarat yang didampingi Sekretaris DPRD, Irwan Hutabarat.
Sementara itu, Pemkab Taput yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak saat menerima kehadiran massa di depan Kantor Bupati juga diminta untuk melanjutkan proses seleksi perangkat desa yang dibuka tahun 2019 dengan seluruh formasi yang dibuka sejak awal.
Dan menolak perubahan/pengurangan formasi pada seleksi lanjutan seta menolak pendaftar baru ditengah tahapan seleksi sedang berlangsung, serta mengembalikan biaya ganti rugi peserta seleksi tahun 2019 yang formasinya dihapus atau ditiadakan.
Selama aksi penyampaian apirasi dari KOMPAK, oleh petugas Kepolisian Polres Taput dipimpin Kapolres Johanson Sianturi melakukan pengawalan sehingga berlangsung aman dan tertib. (MN)
