TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memperoleh penghargaan atas opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah, untuk kategori 5 kali berturut-turut dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Penghargaan, diserahkan Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 secara virtual yang di gelar dari Auditorium Dhanapala Kemenkeu RI di Jakarta dan penghargaan diterima Bupati Tapsel H Dolly Pasaribu di ruang kerja Bupati di Sipirok, Kamis (22/9/2022).
Saat virtual, Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, didampingi Pj Sekda Tapsel yang juga Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Tapsel M Frananda, Kabid Anggaran dan Kabid Pembendaharaan, Bupati menyampaikan apresiasi atas, pemberian penghargaan atas opini WTP terhadap laporan keuangan pemerintah daerah untuk kategori 5 kali berturut-turut dari Kemenkeu RI.
Disebutkannya, acara penyerahan penghargaan opini WTP terhadap kepala daerah, yang mengusung tema, 'Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat', terbagi atas tiga kategori, diantaranya penghargaan WTP kategori 5 kali berturut-turut, 10 kali berturut-turut dan 15 kali berturut-turut.
"Sedangkan Pemkab Tapsel saat ini terhitung sudah mendapatkan WTP 8 kali berturut-turut sejak Tahun 2014 sampai 2021, namun untuk kategori 5 kali berturut-turut, diraih sejak tahun 2017 sampai 2021," sebut Dolly.
Lebih lanjut Dolly menuturkan penghargaan yang telah diraih oleh Pemkab Tapsel merupakan buah dari kerja keras dan kerjasama dari seluruh jajaran OPD Tapsel dan stakeholder lainnya yang telah mewujudkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Pemkab Tapsel terus berupaya menjalankan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntable. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan terhadap proses pembangunan di Kabupaten Tapsel," katanya.