Khasiat Jamu Muara Batang Toru Tidak Bisa Dianggap Enteng

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 10:02 WIB
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, saat meninjau pembuatan jamu herbal alami dari UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Jaya di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru baru-baru ini. (Foto : Realitasonline/Riswandy)
Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, saat meninjau pembuatan jamu herbal alami dari UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Jaya di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru baru-baru ini. (Foto : Realitasonline/Riswandy)

TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Dolly Pasaribu didampingi Pj Sekretaris Daerah M Frananda dan beberapa pimpinan OPD meninjau pembuatan jamu herbal alami dari UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Makmur Jaya di Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Muara Batang Toru.

Usaha jamu herbal yang dikelola oleh Minar bersama teman-temannya sudah menghasilkan beraneka produk minuman obat tradisional atau jamu alami yang juga telah dipasarkan ke berbagai daerah bahkan hingga ke nusantara.

" Ada beberapa varian yang kita buat. Ada jamu dari kunyit, jamu olahan kencur, jamu olahan jahe, dan lain-lain. Kemudian kita memasarkan produk ini ke berbagai daerah kabupaten, bahkan sudah ke berbagai provinsi, " ujar Minar kepada Bupati Tapsel Dolly Pasaribu, Senin (24/10/2022).

Sementara Bupati Dolly mengatakan, ia sangat mendukung perkembangan UMKM pembuatan jamu alami tersebut. Menurut Bupati, kerjasama dengan PT Socfindo Conservation dalam pembuatan jamu herbal di kawasan tersebut, telah dilakukan secara berkesinambungan.

" Pelatihan itu sudah diterapkan pada Taman Obat Keluarga (Toga) dan hasilnya, bisa diolah seperti obat herbal atau jamu alami, selain dikonsumsi pribadi juga diproduksi massal untuk dipasarkan, " kata Dolly.

Dolly kagum, ibu-Ibu KWT ini sudah selangkah lebih maju dari yang ia bayangkan. Mereka sudah dulu mendapat manfaat dari pelatihan Toga di Socfindo Conservation waktu lalu.

" Saya harapkan kepada seluruh Desa se Tapsel untuk membuat kebun 'Toga', lalu diproduksi jadi obat herbal yang bermanfaat dan bisa bernilai jual tinggi, " tutup Bupati. (RI)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X