Samosir - realitasonline.id | Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 di Desa Hasinggaan Samosir, tidak hanya menyentuh pekerjaan fisik seperti pembukaan jalan, pembangunan jembatan darurat, tembok penahan tanah atau gorong-gorong, tapi juga kegiatan non fisik dilakukan terhadap warga desa.
"Program non fisik berupa penyuluhan ke masyarakat bagian dari pelaksanaan TMMD ke 115. Dan semua sudah berjalan dengan baik," ujar Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra melalui Pasiter Letda Rizal Napitupulu, Senin (7/11/2022).
Hari Sandra menyebutkan, kegiatan non fisik berupa penyuluhan sudah terlaksana selama pelaksanaan TMMD, baik penyuluhan hukum, penyuluhan narkoba, penyuluhan perekonomian, penyuluhan wawasan kebangsaan. Penyuluhan PPBM, penyuluhan kesehatan, penyuluhan stunting, Posyandu, Pos Bindu dan PTM.
"Terlaksananya program penyuluhan tersebut berkat kerjasama dengan kepolisian dan Pemkab Samosir. Harapan kita kedepan melalui program penyuluhan TMMD, masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk lebih sehat dan maju," ujarnya.
Kepala Desa Hasinggaan Hammat Sagala mengapresiasi program penyuluhan untuk kemajuan pola pikir warga untuk lebih bijaksana. "Terima kasih TNI yang sudah membangun desa. Kami bangga TMMD hadir di desa kami. Selain anugerah, TMMD berkat bagi warga Desa Hasinggaan," sebutnya.
Disebutkan juga, program TMMD sangat menyentuh warga, terutama warga desa terisolir di seluruh Indonesia. "Kami ingin program ini berkelanjutan untuk mewujudkan mimpi pembangunan desa terisolir. TNI sangat dekat dengan masyarakat. Kami rindu pembangunan," harapnya. (AS)
