ASAHAN - realitasonline.id | Ketua KPUD Asahan Hidayat mengatakan, jumlah kursi disetiap dapil (daerah pemilihan) untuk DPRD Kabupaten Asahan pada Pemilu 2024 terjadi perubahan dari Pemilu 2019, karena adanya pengurangan maupun pertambahan jumlah penduduk di wilayah dapil di Asahan.
"Beberapa tahapan dilakukan menjelang Pemilu 2024, diketahui ada beberapa dapil di wilayah Kabupaten Asahan mengalami penambahan juga pengurangan kursi DPRD ini, karena jumlah penduduk disatu dapil berkurang dan juga perpindahan penduduk," ujarnya pada uji publik rancangan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Asahan Pemilu 2024, Kamis (15/12/2022).
Hidayat mengatakan, pada Pemilu 2019 dapil 3 ada 6 kursi dan Pemilu 2024 berubah menjadi 7 kursi. Dapil 4 pada Pemilu 2019 ada 9 kursi, Pemilu 2024 hanya 8 kursi. Dapil 6 pada Pemilu 2019 ada 6 kursi, Pemilu 2024 hanya 5 kursi. Dapil 7 pada Pemilu 2019 ada 4 kursi, pada Pemilu 2024 menjadi 5 kursi. Sementara untuk jumlah dapil masih tetap.
"Sesuai dengan data, perubahan terjadi karena ada wilayah yang penduduknya justru bertambah, tapi dengan jumlah 7 dapil tidak mengalami pengurangan jumlah kursi DPRD Asahan tetap 45 kursi," ungkapnya.
Uji publik rancangan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD Asahan Pemilu 2024 dilaksanakan KPUD Asahan bersama pemerintah daerah, dihadiri Bupati Asahan H Surya diwakilkan sekretaris Kesbangpol Rahman Halim.
Bupati mengatakan, Pemkab Asahan mendukung terlaksananya Pemilu dan mengajak untuk tetap menjaga stabilitas politik. Tahapan pemilu dapat melaksanakan dengan mengikuti regulasi yang ada, tanpa kepentingan dalam hal penetapan dapil dan tetap proporsional. (HS)
Ketua KPUD Asahan Hidayat saat menyampaikan pidatonya dihadiri 4 komisioner beserta undangan (foto/HS)
