BINJAI - realitasonline.id | Walikota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP kecewa terhadap kinerja OPD-nya pasca, karena kota Rambutan itu urutan 33 Pelayanan Publik tahun 2022 dari Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara.
"Saya sedikit kecewa dan marah, karena dari 33 kabupaten/kota se-Sumut, Kota Binjai peringkat terakhir dalam pelayanan publik,” cetus Amir, saat sosialisasi pembinaan umum dan teknis, baru-baru ini di Aula Pemko Binjai.
Soal pelayanan publik, lanjut walikota, pihaknya sudah berulang kali mengingatkan kepada pimpinan OPD, agar lebih meningkatkan kinerjanya. “Sudah sering saya sampaikan, tolong bantu saya. Sebab saya punya tanggung jawab dan amanah untuk memimpin kota ini jadi lebih baik. Jika tidak ada membuat perubahan, Saya akan mengevaluasi kinerja pimpinan OPD,” tegasnya.
Wali Kota Binjai mengajak seluruh pimpinan OPD, Camat, Lurah, Kasek SD/SMP, Kepala Puskesmas, para Kabid serta para tamu undangan yang hadir di acara sosialisasi bersama-sama bekerja berbenah dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pembekalan hari ini diharapkan bisa jadi pegangan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun kepada pengelolaan-pengelolaan data Pemerintah. Semoga apa yang disampaikan nantinya dapat diimplementasikan dalam meningkatkan kinerja, terutama pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Dia berharap, pembekalan ini bisa dijalankan OPD masing-masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Wali Kota Binjai. (ND)