LANGKAT - realitasonline.id | Praktik perjudian marak di Kabupaten Langkat, sehingga warga minta Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH segera menindak tegas segala bentuk perjudian yang ada dikabupaten tersebut, karena selama ini perjudian sudah sangat meresahkan masarakat Langkat.
Seperti diungkapkan salah seorang warga Langkat engan disebut jati dirinya kepada awak media, Kamis (09/02/2023) di Stabat, berdasarkan surat Telegram Kapolri nomor : ST/2122/X/RES.1.24./2021. Tentang pemberantas perjudian sama sekali tidak berjalan, malah sebaliknya judi togel semakin marak dan tidak ada tindakan sama sekali dari Polres Langkat. Padahal Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menginstruksikan Kabareskrim Polri Komjen Agus Adrianto untuk memberantas segala praktik perjudian.
Atas atensi tersebut, Kabareskrim Polri bergerak cepat dengan memerintahkan seluruh Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia untuk menyikat segala bentuk perjudian. Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya surat telegram bernomor ST/2122/X/RES.1.24./2021. Tidak hanya itu, Komjen Agus Andrianto menyatakan akan menindak tegas oknum Polri membekingi perjudian.
“Dalam melakukan pemberantasan perjudian Kapolri mengungkapkan, siapapun yang memback-up atau membekingi perjudian, apabila dari oknum Polri akan kami copot jabatannya. Kami akan melakukan penindakan tegas, bila perlu lakukan pemecatan,” jelasnya.
Maraknya perjudian beroperasi di Wilayah Sumatera Utara khususnya Kabupaten Langkat jadi target utama. Kabareskrim juga meminta masyarakat untuk melaporkan tempat perjudian kepada pihak kepolisian. Dalam hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak MSi harus tegur keras Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat.
Ironisnya, katanya lagi, perjudian jenis togel ada tiga jenis dari mulai togel Sidney, togel Singapura, dan togel Hongkong. Jadi setiap putaran mulai togel Sidney, bandar meraup keuntungan dari pemasang diduga mencapai Rp250 juta lebih, sementara dalam satu hari satu malam ada tiga putaran.
"Mirisnya lagi, dalam 23 Kecamatan di Kabupaten Langkat tepatnya di kecamatan Stabat, Kecamatan Tanjung Pura, Kecamatan Sawit seberang, Kecamatan Batang Serangan, Kecamatan Wampu, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Salapian dan seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat terjadi praktik judi," katanya.
