KPU dan Bawaslu Butuh Peran Media Menghadapi Pemilu 2024

photo author
- Sabtu, 25 Februari 2023 | 21:57 WIB
Foto bersama usai seminar peran media menghadapi Pemilu 2024.
Foto bersama usai seminar peran media menghadapi Pemilu 2024.

LANGKAT - realitasonline.id | Ketua KPU Langkat Sofyan Sitepu mengatakan, menghadapi Pemilu 2024, KPU sudah melakukan beberapa tahapan-tahapan. Termasuk membentuk Badan Edhok dan sosialisasi.

"Jadi peran Media inilah sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi positif terhadap semua lapisan masyarakat, melalui pemberitaan," katanya, ketika menjadi nara sumber Seminar Peran Media Menghadapi Pemilu 2024 di Ridu Alam Hotel Bukit Lawang, Langkat, Sabtu (25/2/2023).

Peran Media juga bisa menghempang berita-berita hoax yang kemungkinan banyak dilansir media sosial. Media diharapkan mampu menciptakan ruang yang memungkinkan masyarakat mendiskusikan wacana publik seperti Pemilu dari berbagai sisi, baik penyelenggara maupun peserta Pemilu, ini dikatakan memperkuat interaksi publik.

"Media terbukti mampu mengorganisir publik untuk terlibat pada suatu aktivitas politik. Di Pemilu 2024, Media harus mendorong keterlibatan aktif masyarakat, baik untuk menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, atau bahkan meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak politiknya, ini dikatakan mobilisasi Media. "Karena Media mampu mempengaruhi publik," katanya lagi.

Ketua Bawaslu Langkat, Husni Laili MPd juga mengatakan, media sebagai penyaji fakta-fakta dan informasi independen tentang peristiwa dan isu - isu yang akan jadi referensi bagi masyarakat dalam membuat keputusan. Media pemilik kekuatan untuk melakukan 'agenda setting' sehingga dapat mempengaruhi trush publik. Media juga sebagai 'The monitor of power'

"Media dapat mengajak publik mengawasi jalannya tahapan Pemilu dan mendapatkan apa yang menjadi potensi pelanggaran dalam tahapan Pemilu yang berlangsung melalui Media atau kepada Bawaslu/jajaran dibawahnya.

"Karena, kata Bill Kovach, jurnalisme dan demokrasi tumbuh bersama-sama. Demokrasi tidak akan eksis. Jurnalisme gosip, rumor, jurnalisme yang bercampur dengan hiburan, atau jurnalisme yang menjadi propaganda politik akan meracuni demokrasi," kata Husni Laili. (Hamka)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X