BATANGKUIS - realitasonline.id | Salah satu LSM (Lembaga Swadaya Maasyarakat) mengkritik kegiatan Bimtek Korcam pendidikan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang dengan pelatihan penyusunan kurikulum muatan lokal pendidikan dasar se- Kecamatan Batang Kuis dan penandatanganan deklarasi sekolah sehat, di Wing's Hotel Batang Kuis, Rabu (1/3/23).
Karena Bimtek mulok se Kecamatan Batang Kuis diikuti 37 guru SD Negeri, yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Deli Serdang, Yudy Hilmawan dan berlangsung selama 2 hari, Rabu dan Kamis (1-2 Maret 2023), diduga menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp900 ribu setiap guru yang hadir.
Bahkan penyambutan Kadisdik Deli Serdang pada hari pertama kegiatan, menyerupai kunjungan kepada daerah menggunakan kalungan bunga dan tarian-tarian.
Ketua Masyarakat Kerja Kepala-kepala Sekolah (MK3S) Batang Kuis, Yeni membenarkan kegiatan tersebut di Wing's Hotel dengan anggaran sebagaimana yang tertulis.
Secara terpisah Ketum LSM NGO Sanpan RI Aspin Sitorus mengatakan, sangat tidak etis jika bimtek menggunakan dana BOS, karena dana bos dimanfaatkan untuk anak didik bukan untuk kegiatan Korcam.
"Kita sangat menyayangkan hal ini terjadi, karena dana BOS bersumber dari APBN untuk kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia. Kapan terlaksana revolusi mental jika seperti ini modelnya. Apalagi dilaksanakan di hotel. Kenapa tidak di aula pemerintah," katanya.
Padahal, lanjutnya. aula Pemkab Deli Serdang sangat bagus. Jika soal makanan bisa dipesan dari rumah makan dan layak dikonsumsi. " Saya akan laporkan masalah ini ke pihak penegak hukum, karena kegiatan tersebut sangat tidak terpuji dan menyalah. Padahal pendidikan di Kabupaten Deli Serdang menjadi acuan dari kabupaten lain,"tambah Aspin.(zul)