Padang Sidempuan - Realitasonline.id | Pencarian Lucky Satrio (8) bocah yang hilang saat banjir di Padang Sidempuan Selatan telah dihentikan Tim SAR.
"Setelah lebih seminggu dilakukan pencarian terhadap korban ternyata tidak membuahkan hasil, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian terhadap korban kita hentikan," ujar Kapolres Padang Sidempuan AKBP Dwi prasetyo Wibowo, Kamis (11/5/2023).
Selama pencarian korban, sebut Kapolres, tim gabungan TNI Polri, BPBD dan Basarnas telah diterjunkan ke berbagai lokasi. Tim telah menyusuri sungai Batang Ayumi dan Sungai Batang Angkola di Tapsel.
Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, Kapolres Tapsel Imbau ke Warga Jangan Sungkan Minta Bantuan kepada Polisi
"Bahkan pencarian juga sudah dilakukan dengan penyisiran di saluran parit sampai bantaran sungai batang, hingga diperluas ke wilayah Sungai Batang Angkola di Tapsel yang berjarak 50 Kilometer dari lokasi hilangnya korban," terang Kapolres yang didampingi Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi.
Diinformasikan, tim gabungan juga sudah menyampaikan ke pihak keluaga terkait penghentian pencarian sesuai SOP.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Aceh Selatan Mulai Bermunculan, Baliho Spanduk Bertebaran di Jalanan
"Langkah kami selanjutnya, yakni pemantauan dan monitor dari kantor BPBD Kota Padang Sidempuan, apabila nanti ada kabar penemuan, tim gabungan siap melakukan evakuasi," ujarnya.
Kapolres mengimbau kepada warga agar berhati-hati menjaga anak saat terjadi hujan lebat yang berpotensi banjir.
“Kita mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anaknya bermain, jangan dilepas sendirian. Harus perlu pengawasan dan jangan izinkan keluar rumah bila hujan lebat,” imbaunya.
Selain itu, kepada masyarakat khususnya petani yang hendak menyeberangi sungai diminta tetap berhati-hati. Diingatkan jika ada arus deras lebih baik menghindar serta jangan menerobos.
“Kita ingatkan, jika ada sungai meluap, lebih baik jangan diterobos, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Kapolres. (RI)