Palas - Realitasonline.id | Proyek pembangunan gedung PN Palas (Pengadilan Negeri Padang lawas) menelan korban, seorang pekerja tewas terjatuh dari lantai dua bangunan sedang dikerjakan tersebut, Jum'at sore (19/5/2023).
Korban yang bernama Bahrain Saputra Nasution (26) sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal. Dan kini sudah disemayamkan di rumah duka Jalan Veteran Lingkungan II Kelurahan Pasar Sibuhuan.
Diketahui, pembangunan proyek gedung Pengadilan Negeri Palas tersebut sudah berjalan hampir setahun, tepatnya 6 Oktober 2022 sudah dimulai pengerjaan dan sampai saat ini masih dalam tahap pekerjaan.
Baca Juga: Leap Telkom Digital Hadirkan PaDi Dukung Pengembangan UMKM Indonesia
Informasi yang diterima Realitasonline.id, kecelakaan kerja dialami pekerja bangunan tersebut, terjatuh dari atas lantai dua bangunan PN Sibuhuan tersebut, kini sudah ditangani polisi dan pihak Polres Padang Lawas masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Beberapa saksi pekerja sudah dimintai keterangan dan garis polisi sudah dipasang di lokasi proyek, namum awak media tidak diperkenankan masuk ke dalam proyek yang tertutup pagar ini. Para pekerja proyek pun diliburkan, diduga dampak insiden tersebut.
"Nggak ada yang kerja hari ini bang. Kalau mau konfirmasi sama pak Kurniawan saja. Kalau kami hanya pekerja. Dan tadi malam pun kami sudah diperiksa sampai jam 03.00 WIB (pagi). Garis polisi sudah dipasang disitu," kata seorang pekerja yang bertugas menjaga pintu tersebut.
Kecelakaan kerja tersebut diduga, mengabaikan penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pelindung Kerja (APK) atau tidak memadai. Padahal APD dan APK merupakan hal yang mutlak disediakan dalam setiap pekerjaan konstruksi
Sementara, Kurniawan disebut-sebut sebagai salah seorang penanggung jawab proyek itu, belum menanggapi, bahkan saat dihubungi dan dikirimi pesan, belum ada memberikan jawaban.
Sedang Kapolres Palas melalui Kasat Reskrim AKP H Hutagalung SH yang dikonfirmasi, Sabtu (20/5/2023) mengaku masih akan mengecek dulu. "Nanti saya infokan ya, saya cek dulu," kata Kasat Reskrim, yang masih berada diluar daerah. (SS)