Langkat - Realitasonline.id | Proyek pembangunan titi akses jalan warga di Afd XI Sawit Hulu, Desa Alur Melati Sawit Seberang Kabupaten Langkat 'mangkrak', karena proyek tersebut seharusnya sudah digunakan, tapi sampai saat ini belum rampung.
Kondisi titi tersebut membuat warga menjadi kesulitan untuk melintasi titi yang sudah dibuat tersebut, sehingga warga membuat titi alternatif terbuat dari papan. Dampak dari proyek tersebut, Sekcam Sawit Seberang A disebut-sebut terancam bakal diperiksa.
Mangkraknya pembangunan titi di Desa Alur Melati yang tak siap dikerjakan, diduga anggaran bersumber dari Dana Desa tahun 2022 senilai ratusan juta, sudah habis ditelap (dimakan) A ketika menjabat sebagai Plt Kades Alur Melati.
"Info kata kades yang baru sudah dikondisikan, kabarnya A tidak mau ganti uang. Padahal kades yang baru tak ada terlibat, tapi sekedar membantu," ucap warga yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga menyebutkan, pengerjaan Titi yang dibangun di Afd 11 Desa Alur Melati, seperti yang difoto, depan belakang tak di lanjutkan. Padahal dananya sudah dicairkan dari anggaran Dana Desa tahun 2022.
Warga menambahkan, proyek pembangunan titi dilakukan saat A menjabat sebagai Plt Kades, sehingga tidak diketahui secara persis, seperti apa ceritanya hingga proyek pembangunan titi tersebut tidak selesai dilakukan.
Baca Juga: Tiga Pencurian TBS Tertangkap Tangan Pelaku Sempat Melawan Petuga
Dijelaskan Kades Alur Melati yang baru Marbun, proyek pembangunan titi yang mangkrak tersebut, sudah mendapat perhatian dari pihak kepolisian Polres Langkat. Mereka kini tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa untuk pembangunan titi.
"Bapak datang aja ke lokasi, saya bersama 4 orang Polres tadi sudah ke lokasi melihat TKP," kata Marbun, Selasa malam (6/6/2023) ketika dikonfirmasi terkait mangkraknya proyek pembangunan titi tersebut.
Baca Juga: Hari LH se Dunia, Selama 4 Dekade Inalum Komit Lakukan Konservasi Kawasan Danau Toba
Sementara itu mantan Plt Kades Alur Melati, A saat dikonfirmasi justru enggan menjawab pertanyaan wartawan. Dia mencoba berkilah dengan alasan sedang ada urusan. "Maaf semalam aku ngantar jamaah haji, jadi tidak sempat. Senen aja ketemu tapi setengah hari sore, soalnya pagi aku ngantar jamaah haji susulan," kilahnya. (MA)
Artikel Terkait
Pemdes Tanggunggunung Tulungagung Berikan Honor kepada Guru Ngaji TPQ dari Dana Desa
Pemdes Jengglongharjo Tulungagung Salurkan BLT Dana Desa 3 Tahap Sekaligus
Proyek Pembangunan Jalan dan TPT Desa Sei Apung Gunakan APBN Dipersoalkan
Gawat! Mantan Kades di Serdang Bedagai Dijemput Paksa Polisi karena Dugaan Korupsi Dana Desa Rp700 Juta
Petani di Gampong Mesjid Abdya Terima Pupuk Gratis dari Dana Desa
Sumberagung Tulungagung Gunakan Dana Desa Manfaatkan Lahan Kosong Jadi Sumber Ketahanan Pangan