Seorang Pelajar Tenggelam di Sungai Wampu Langkat, Pencarian Terus Dilakukan

photo author
- Minggu, 11 Juni 2023 | 17:46 WIB
Tim SAR saat berada dilokasi pinggir Sungai Wampu saat melakukan penairan seorang remaja tenggelam, hingga kini belum ditemukan (Realitasonline.id/AA)
Tim SAR saat berada dilokasi pinggir Sungai Wampu saat melakukan penairan seorang remaja tenggelam, hingga kini belum ditemukan (Realitasonline.id/AA)

Langkat - Realitasonline.id | Seorang pelajat Gio Pratama (16) Warga Dusun III, Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, dikabarkan tenggelam di Sungai Wampu-Langkat, Sabtu (10/06/2023) sekira pukul 14.30 WIB.

Informasi dirangkum Realitasonline.id, Minggu (11/06/2023), tenggelam dan hanyutnya korban disaksikan teman bermainnya, diantaranya Rifki dan Gibran, yang juga pelajar, Warga Dusun III Desa Stungkit, Wampu.

Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, melalui Plh Kasi Humas Polres Langkat, AKP S.Yudianto mengatakan, kronologis kejadian berawal pada Sabtu 20 Juni 2023 pukul 14.30 WIB, dimana korban (Gio Pratama) bersama kawan-kawannya bermain di Pantai Stungkit, Kecamatan Wampu.

Baca Juga: Polda Kepulauan Bangka Belitung Berhasil Ciptakan Atlet-atlet Berbakat

Berkisar lebih kurang 30 menit, mereka berenang selanjutnya kemudian Ripki meloncat dari Tebing Sungai Wampu, kemudian diikuti Gibran dan terakhir Gio Pratama. Namun beberapa menit kemudian, Gio Pratama tidak muncul-muncul  dari dasar sungai, sehingga teman-temannya merasa curiga, dan berupaya mencari korban.

Karena tidak ketemu, kemudian mereka kembali kerumah dan melaporkan ke orang tua mereka dan masyarakat sekitarnya. Mendapat informasi dari masyarakat, Kapolsek Stabat AKP Feri Ariandi langsung turun kelokasi, berserta anggota dan melakukan pencarian.

Baca Juga: Renovasi Stadion Teladan Medan Oktober Baru Dimulai, Wali Kota Bobby Nasution: Harapannya Selesai Tahun Depan

AKP S Yudianto menyebutkan, dikarenakan kondisi pada hari itu sudah mulai gelap, kegiatan pencarian pun ditunda dan dilanjutkan keesokan harinya, sekaligus meminta bantuan dari Basarnas Sumut dan BPBD Langkat, sebut 

Sampai saat ini Minggu (11/6/2023) dihari ke-2 pencarian terus dilakukan, dan korban belum ditemukan. Pencarian melibatkan 6 tim Basarnas, 2 orang tim BPBD Langkat, 5 orang tim SAR MTA Kodya Medan, Personil Polsek Stabat, Babinsa Koramil 07 Stabat, dan masyarakat setempat.

Baca Juga: Dirut PT Takabeya Serahkan Penghargaan untuk 4 Siswa SIT Muhammadiyah Bireuen

Sarana pencarian menggunakan 1 unit perahu karet, 2 unit mobil Rescue dari Basarnas Medan, 1 unit Mobil Ambulance dari SAR MTA.(Alwi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X