Tapsel - Realitasonline.id |Bupati Tapsel Dolly Pasaribu mengharapkan agar kiranya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Tapsel segera menyesuaikan instruksi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), karena, di dalam instruksi tersebut menyebutkan agar transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD) harus lebih menyenangkan.
Hal itu disampaikan Bupati Dolly saat menghadiri pelepasan Wisuda dan Pentas Seni Anak TK/PAUD Sipirok Yayasan Naufal Teratai Mandiri Tahun 2023 di Aula Hotel Tor Sibohi, Kecamatan Sipirok, Rabu (14/6/2023).
Acara wisuda tersebut dihadiri Kepala Dinas PPPA Tapsel, Kabid PAUD Tapsel, Camat Sipirok, Lurah/Kepala Desa se Kecamatan Sipirok, tokoh agama, tokoh masyarakat beserta para orang tua wali murid.
Baca Juga: Cair! Gaji ke-13 ASN Tapsel Totalnya Rp 26,7 Miliar Ini Pesan Bupati Dolly Pasaribu
Adapun jumlah wisudawan/wisudawati PAUD sebanyak 138 siswa dari 7 PAUD se Kecamatan Sipirok. Sedangkan TK-PAUD yang diwisuda yakni, TK Mutiara Bangsa, TK Nurul Hasanah, PAUD Al-Hidayah, PAUD Al-Rahman, PAUD Satu Hati, TK Mentari, dan PAUD Ananda Nurul Falah.
Ia menjelaskan, salah satu transisi yang termaktub dalam instruksi Kemendikbudristek RI yakni, di mana saat ini, anak usia PAUD tidak lagi wajib menguasai membaca, menulis, dan berhitung (Calistung), namun, anak usia PAUD harus mendapatkan pendidikan karakter dan akhlak.
" Memang tidak diwajibkan. Yang paling penting si anak harus mendapatkan pendidikan karakter dan akhlak, agar si anak menjadi pemberani, cerdas, saleh, dan salehah, " terang Dolly.
Baca Juga: Perumda Tirtanadi Bungkam Ditanya Soal Dugaan Pemenang Tender Sarat KKN
Bupati berharap kepada pigak sekolah PAUD di Tapsel agar segera berdaptasi dengan instruksi Kemendikbud RI tersebut. Untuk para guru, ia meminta agar segera bentuk forum-forum diskusi untuk peningkatan kapasitas serta keilmuannya masing-masing.
Sementara, Kepala Desa Pahae Aek Sagala Kecamatan Sipirok, Robinson Hutasuhut, menyambut baik atas transisi PAUD ke SD yang lebih menyenangkan ini. Menurutnya, program itu sangat bagus, karena pola pendidikan sekarang ini sudah berbeda dengan dahulu, yang mana, saat ini lebih menekankan ke pola yang menyenangkan.
Baca Juga: Telkom Komit Dukung Digitalisasi Sektor Logistik: Logee Hadir Dengan 6 Produk Digital
Hal senada juga disampaikan, Syafrudin, Kepala Desa Sialagundi. Dia mengatakan, sebagai tokoh masyarakat di Desa nya, ia mendukung perubahan yang mengarah ke peningkatan pendidikan PAUD tersebut. (RI)
