Padangsidimpuan - Realitasonline.id | Curah hujan dengan intesitas tinggi di Kota Padangsidimpuan mengakibatkan meluapnya sungai Aek Aloban.
Akibatnya badan Jalan nasional dan sebagian rumah warga di Desa Goti dan Desa Manegen Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan terendam air, Senin (31/7/2023) malam.
"Hujan lebat sekira 4 jam memicu terjadi luapan air sungai dan parit yang ada di wilayah Desa Goti dan Desa Manegen, menggenangi rumah warga dan jalan nasional, " ujar Kasat Pol PP Kota Padangsidimpuan Zulkifli Lubis, Selasa (1/8/2023).
Baca Juga: Darma Ginting Calon Tunggal Dimuscab Pemuda Pancasila Karo, Ini Kata Ketua Panpel
Terkait dengan musibah tersebut, personil Sat Pol diterjunkan ke lokasi permukiman warga untuk membersihkan rumah warga akibat sampah yang di bawa air serta membersihkan daluranbair yang tersumbat akibat tumpukan kayu yang menyumbat saluran air.
" Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun rumah warga banyak yang kotor akibat lumpur dan sampah yang memasuki rumah warga akibat terbawa air yang meluap, " terangnya.
Baca Juga: Berkuda Sumut Usung Target 4 Medali Emas di PON 2024 Sumut Aceh
Ia juga menuruturkan, akibat luapan air sungai dan parit yang tersumbat, ini juga berdampak pada tergenangnya Jalur Nasional yang menghubungkan Kota Padangsidimpuan-Panyabungan atau sebaliknya.
" Saat ini, personilnya bersama warga masih melakukan gotong royong membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah warga, serta membersihkan jalan dan halaman rumah warga akibat kiriman sampah oleh air sungai yang meluap, " terangnya.
Baca Juga: Semester I 2023: PLN UP3 Binjai Sambung Pelanggan Dengan Total Daya 18,9 MW
Ia menambahkan, untuk kerusakan rumah tidak ada, hanya beberapa rumah milik warga dipenuhi lumpur. Jalan nasional juga sempat terendam air sehingga kendaraan yang melintas harus hati-hati mengantri, karena banyak material banjir berupa pasir dan kerikil memenuhi badan jalan, " katanya.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi dan tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan parit jadi tersumbat.
" Tetap waspada, curah hujan masih tinggi dan bagi warga yang bermukim di dekat perbukitan juga tetap berhati-hati, " terangnya. (RI)
