Labura - Realitasonline.id | 17 tiang listrik milik PLN di Kabupaten Labura (Labuhanbatu Utara) tumbang. Diduga tiang listrik itu tumbang ditiup angin kencang.
Dikabarkan derasnya hujan yang turun semalaman membuat pondasinya di tanah gambut menjadi tidak kokoh sekaligus tiupan angin sangat kencang.
Peristiwa 17 tiang listrik tumbang terjadi di Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhanbatu Utara Sumatera Utara.
Persisnya di seputar areal PT Andalas Intiagro Lestari Kebun Aek Kou, Selasa (19/9/2023) subuh.
Baca Juga: Hadapi Kemarau Panjang, Satbrimob Polda Metro Jaya Salurkan Air Bersih ke Warga Kampunga Bekasi
Tumbangnya 17 tiang milik PLN itu kondisinya terdiri dari 13 tiang tumbang serta kandas di atas tanah, kemudian 3 tiang miring dan 1 tiang lagi pondasinya amblas. Kesemuanya itu tak bisa diharapkan berfungsi seperti sediakala.
Kejadian 17 tiang listrik tumbang membuat aktivitas transportasi di kawasan itu lumpuh. Kenderaan warga maupun transportasi umum tidak bisa melintas di jalanan tersebut.
Pimpinan Perusahaan PT Andalas Intiagro Lestari (AIL) Kebun Aek Kuo, Ahmad Fauzan Lubis (35) ketika dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023) malam, melalui panggilan WhattsApp kepada wartawan mengatakan pihaknya berterimakasih atas laporan yang segera direspon pihak PLN sehingga kendala yang dialami warga, karyawan dan perusahaan cepat teratasi.
Baca Juga: Manager PKS Sawit Hulu PTPN2 Bantah Jual CPO ke Belawan: Semua Terekam di CCTV Kok!
“Paginya dapat laporan, bus sekolah tak bisa melintas, puluhan tiang tumbang, saya hubungi PLN dan direspon, proses perbaikan sekira 7 jam,” ungkapnya.
"Agak lama katanya, disebabkan pihak PLN harus mendatangkan mobil krane dari kota Rantauprapat berjarak tempuh 3 jam perjalanan," sebutnya.
Selain itu lanjut Ahmad Fauzan Lubis, pihaknya turut membantu personil PLN yang turun lebih selusin itu dengan peralatan alat berat backhoe (beko), termasuk beberapa tenaga karyawan guna mempercepat proses perbaikan.
Baca Juga: PWI Aceh dan YARA Teken MoU Beri Bantuan dan Pendidikan Hukum
Kepala Pos Jaga PLN Negerilama, Yudi Astaman (35) ketika dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023) malam melalui selularnya kepada wartawan membenarkan kejadian dimaksud.
“Benar, 13 batang tumbang, 3 miring dan 1 amblas, total 17 tiang yang bermaslah, pak” ungkapnya.