Humbahas - Realitasonline.id | Metode matematika Gasing mendobrak dunia pendidikan di Humbahas ke arah yang lebih baik dan terhormat dibanding dengan daerah lainnya. Tak ayal, banyak daerah lain di Indonesia ‘Berguru’ Gasing ke Humbahas.
Bahkan, pentolan Gasing dari Humbahas diminta menjadi mentor oleh daerah yang membutuhkan.
“Ini masih segelintir keberhasilan dan kepedulian Humbahas untuk kemajuan pendidikan,” kata Carmaone Laban, pemerhati pendidikan, di Dolok Sanggul, Kamis (02/11/2023).
Carmaone juga menjelaskan, anak di Humbahas yang galau dengan pelajaran angka jadi penikmat keberhasilan metode Gasing.
Baca Juga: Usai Berikan Motivasi ke Siswa SD, Tiba-Tiba Bupati Simalungun Berang ke Kepsek dan Guru, Kenapa?
“Ini nyata, bukan abstrak. Jadi melihat kemajuan pendidikan di Humbahas harus dengan konteks yang sistematis, tidak mencomot teks yang cenderung tendensius," katanya.
"Keseriusan dunia pendidikan sebagai investasi jangan dijadikan objek keisengan untuk kepentingan sesaat,” katanya, menepis tanggapan adanya kekurang pedulian terhadap kemajuan pendidikan di Humbahas.
Yang lebih prinsip, lanjutnya, APBD Humbahas berkontribusi besar terhadap pendidikan di program Beasiswa.
Baca Juga: Masyarakat Desa Lingga Tiga unjuk Rasa , Tuntut Izin PT LTS Diperiksa
“Kajiannya, Humbahas adalah pemilik beasiswa terbesar di daerah pusaran Danau Toba. Ini wujud kepedulian yang nyata. Dan ini wajar diapresiasi,” imbunya.
Kadis Pendidikan Humbahas, Jonny Gultom mengatakan pendidikan sebagai investasi bangsa butuh proses panjang dan konsisten. Keseriusan pendidikan merupakan amanat konstitusi yang tertuang dalam visi misi Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE pada motto, ‘Anakhon Hido Hamoraon Diahu’.
“Anak merupakan subjek investasi masa depan dan pendidikan adalah garda terdepan sebagai penuntun. Jadi, pendidikan harus dilakukan dengan fokus serta konsisten," katanya.
"Tentunya, dimulai dengan perencanaan pendidikan yang baik dan mensejajarkannya dengan anggaran yang ada. Inilah harapan, agar Humbahas menempah anak yang berpendidikan, bermartabat, berahlak serta berkarakter,” tegasnya.
Baca Juga: Hadapi Persiapan PON XXI 2024, 600-an Atlet Medan Resmi Masuk Pelatda