Langkat - Realitasonline.id | Pelaksana proyek, Ahmad Sukri akhirnya merespon dugaan proyek tanpa plank di Polres Langkat Sabtu, (04/11/2023).
Ahmad Sukri menceritakan beberapa hal yang terjadi. "Selain hujan, Plank proyek jatuh ketimpa kayu dari atas bangunan," katanya.
"Ia benar, waktu itu tidak kelihatan karena kami pindahkan ke dalam ruangan, Ini udah kami pasang kembali," ucapnya.
Baca Juga: PWI dan IJTI Gandeng MER-C Indonesia Buka Donasi untuk Palestina di Arena PKA
Mengenai sambung baru arus listrik tidak ada, selesai pekerjaan bangunan ini nantinya arus listrik kita sambungkan ke ruangan sebelah kantor lainnya, jelasnya.
"Terimakasih bang, sudah perhatian sama pembangunan proyek kami, Semoga kedepannya pengerjaan proyek ini berjalan lancar ya bangda," ucap pemborong.
Sementara respon usai terbitnya pemberitaan dugaan proyek 1 M tanpa plank di Polres Langkat, Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto mengatakan bahwa plank proyek sudah terpasang sejak di mulai pengerjaan.
Baca Juga: Kapolres Lampung Utara Ingatkan Anggota Agar Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024
AKP Yudianto menambahkan, Dasar hukum permintaan hibah sudah tertuang di dalam peraturan pemerintahan No. 2 tahun 2012. Pemkab Langkat dan Polres senantiasa bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Langkat.
"Karena pekerjaan pembangunan belum selesai. Kami sebagai pengguna barang belum ada melaksanakan penandatanganan naskah pemberian hibah daerah (NPHD), Jadi juga belum di ekspos," katanya.
Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Khairul Azmi S. STP kepada awak media mengatakan, foto yang di kirim pemborong ada planknya, sementara di tempat yang sama sesuai foto di pemberitaan tidak ada, nanti coba saya cek ke lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Supra Terbaru Punya Warna Baru dengan Harga Rp 2 Miliar
Mendukung pelaksanaan pembangunan yang efektif, Awak media mencoba menelusuri apa yang sudah di sampaikan pemborong.
Benar, Pembangunan baru tersebut dikatakan pemborong daya listrik tidak termasuk di dalam RAB? (EW)