Serdang Bedagai - Realitasonline.id |
Penilaian Akreditasi berlangsung di Puskemas Dolok Masihul dilaksanakan selama 3 hari.
Manfaat akreditasi sangat penting untuk dilakukan guna menjamin pelayanan Puskesmas yang terbaik untuk masyarakat.
Baca Juga: BI Siantar Berupaya Tekan Inflasi Jelang Nataru, Lonjakan Komoditas Beras dan Cabai Merah Perlu Diwaspadai
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sergai dr. Yohnly Boelian Dacban dalam sambutannya mengatakan seperti yang kita ketahui sasaran pembangunan kesehatan Indonesia pada RPJMN tahun 2023 adalah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka Stunting, pencegahan penyakit TBC dan penyakit katastropik.
Lanjut dr. Yohnly untuk itu ditetapkan arah kebijakan Nasional yaitu Program Indonesia Sehat untuk penguatan pelayanan Kesehatan melalui progam peningkatan ases saranan, prasarana, sumber daya kesehatan serta program peningkatan mutu melalui Akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit di seluruh Indonesia.
Disampaikan Kadis Kesehatan, akreditasi Puskesmas bukan sebuah tujuan akhir dalam pelayanan mutu Puskesmas. Melainkan sebagai alat ukur sejauh mana pelayanan bermutu lebih diterapkan oleh masing-masing puskesmas.
Baca Juga: Ratusan Masyarakat Meriah Menonton Kejuaraan Trup Gembira Dambaan di Sei Bamban Serdang Bedagai
"Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai yang terdiri dari 20 Puskesmas saat ini sudah terintegrasi Kementrian Kesehatan Indonesia," ungkap Kadis Kesehatan Sergai.
Selajutnya di tahun 2023 ini kata Kadis Kesehatan Sergai, dari 20 Puskesmas, sudah 4 Puskemas yang di akreditasi.
Kadis Kesehatan Sergai Berharap Puskesmas Dolok Masihul menjadi yang berikutnya terakreditasi.
Baca Juga: Doakan Perjuangan Rakyat Palestina, GP Ansor Sumut dan Kadernya Gelar Salat Gaib
Dijelaskan Kadis Kesehatan Sergai, dalam proses pendampingan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tentu banyak tantangan yang dihadapi oleh tim pendamping antara lain karena Puskemas dituntut untuk mengubah dari pola kebiasaan yang keliru menjadi yang seharusnya sesuai standar yang dikehendaki dalam akreditasi FKTP.
"Namun apapun tantangan itu tetap dihadapi oleh tim pendamping kerena demi sebuah tujuan kinerja mutu pelayanan baik," sebut Kadis Kesehatan Sergai.
Kadis Kesehatan Sergai mengatakan manfaat akreditasi puskesmas ini bagi Dinas Kesehatan adalah sebagai wahana penilaian dalam mengambil kebijakan terhadap pembangunan kesehatan di kabupaten Serdang Bedagai.
Dikatakan Kadis Kesehatan Sergai manfaat akreditasi bagi Puskesmas yang disurvei adalah sebagai wahana untuk meningkatkan mutu dan kinerja yang berkesinambungan melalui sistem manajemen mutu, UKM dan UKP serta penerapan manajemen Resiko.
"Harapan nya melalui penilaian akreditasi ini kinerja puskesmas menjadi lebih baik sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan indikator didalam kinerja Pemerintah daerah dapat tercapai," pungkas Kadis Kesehatan Sergai.
"Akhir kata atas nama kepala dinas kabupaten Serdang Bedagai saya mengucapkan selamat menjalankan tugas kepada Bapak dan Ibu surveyor semoga berjalan lancar dan baik," ucapnya.
Diakhir sambutannya Kadis Kesehatan menyampaikan bagi kepala UPTD Puskesmas Dolok Masihul berserta staf agar dapat bekerja sama dengan baik, kooperatif dan terlibat aktif selama kegiatan akreditasi ini berlangsung.
Turut hadir tim Surveyor Akreditasi puskemas, Pendamping Akreditasi (Tim TPCB) Puskesmas Dolok Masihul, FORKOPIMCAM Kecamatan Dolok Masihul.
Hadir juga para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik dan Kader Kesehatan serta Kepala UPTD puskesmas Dolok Masihul. (ML)