Lubuk Pakam - Realitasonline.id | Jamaah mushollah di Kantor Bupati Deliserdang kecewa setengah mati, karena air wudhu di mushala tersebut sudah berhari-hari tidak mengalir, sehingga warga yang ingin sholat kesulitan
Setiap jamaah yang ingin shalat di mushala tersebut, harus berwudhu di Kamar Mandi Umum di lingkungan Kantor Bupati Deli Serdang.
Menurut keterangan sejumlah ASN muslim di Kantor Bupati, air di tempat wudhu mushala tidak mengalir, mengakibatkan ibadah mereka menjadi terganggu. Ternyata tidak hanya air wudhu, tapi juga sandal di musholla tidak ada, sehingga menyulitkan jamaah berwudhu di kamar mandi.
Baca Juga: Waduh! Viral di Medsos Polisi Disebut Main Judi di Kantin Polres Binjai, Apa Benar? Ternyata...
"Udah beberapa hari ini air wudhu di musholla tidak mengalir," jelas salah seorang ASN berjilbab kepada wartawan usai dirinya menunaikan ibadah Shalat Duha di mushalla tersebut, Selasa (28/11/23).
Baca Juga: Lewat Pagelaran ini Kapolda Sumut Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Amankan Pemilu 2024
Punbegitu, belum ada tanda perbaikan yang dilakukan, sehingga sejumlah ASN memilih shalat lima waktu di mesjid luar kantor Bupati.
"Susah kali kalau air wudhu di mushalla tidak mengalir," tambah salah seorang jamaah yang terpaksa menunda shalatnya karena air wudhu tidak mengalir di mushalla itu.
Baca Juga: Sah, Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun 2024 Rp.1 Triliun Lebih
Melalui pemberitaan di media, mereka berharap secepatnya ada perbaikan air wudhu, sehingga bisa mengalir seperti semula.(zul)