Namun masih ada kwartir cabang yang sama sekali pembinanya belum mengikuti Kursus Pelatih Pembina Mahir Lanjutan.
Dipaparkan Kak Nurdin Lubis, dalam implementasi pendidikan Pramuka tentunya juga diajarkan tentang bagaimana cara berpikir kreatif dan edukatif, untuk dapat meningkatkan keterampilan anggota Pramuka yang berada di Gerakan Pramuka.
Dengan adanya pelatih yang berkualitas dan memiliki kreatifitas yang tinggi, para kaum muda yang menjadi anggota Pramuka yang dilatih pun, tentunya akan dapat lebih terampil dan akan terus diupayakan untuk siap masuk di dunia kerja.
Baca Juga: Bicara Indonesia Emas 2045, Kata Wali Kota Medan Narkotika Masih Jadi Persoalan
Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah, lanjut Kak Nurdin, menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa, agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional, serta membangun dunia yang lebih baik.
Nurdin menegaskan agar peserta mengikuti kursus ini dengan baik dan gali ilmu sedalam-dalamnya dari para pelatih. Karena sebagai pelatih harus memiliki wawasan yang luas dengan tantangan yang cukup berat.
Sebelumnya Waka Binawasa Zainal Abidin selaku penanggung jawab panitia melaporkan, kursus ini diikuti 35 orang dari wilayah Tapanuli utusan dari 10 kwartir cabang.
Baca Juga: Walikota Bersama Kajari Siantar Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan 7 Perkara Sudah Inkrach
Kegiatan ini berlangsung 26 hingga 2 Desember 2023.